Puskesmas Tirto 1 Hadirkan Integrasi Layanan Primer (ILP)



Sambar.id Pekalongan, - Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan, Puskesmas Tirto 1 Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini dirancang untuk menyediakan pelayanan kesehatan komprehensif sesuai siklus hidup, mulai dari bayi hingga lanjut usia, langsung di tingkat desa.


Kepala Puskesmas Tirto 1, dr. Lisa Irnawati, menjelaskan bahwa ILP akan menghadirkan tenaga kesehatan profesional seperti bidan, perawat, dan kader kesehatan desa di masing-masing desa.


"Dengan adanya ILP, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke puskesmas untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Semua kebutuhan kesehatan dapat ditangani di desa," ujar dr. Lisa.


Puskesmas Tirto 1 telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan program ini. Persiapan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik dari pihak puskesmas maupun desa, termasuk pelatihan bagi kader kesehatan desa. Selain itu, komitmen dari pemerintah desa, dukungan lintas sektor, serta penyediaan peralatan medis, ruangan, dan obat-obatan yang memadai juga telah disiapkan.


Sistem pencatatan kesehatan yang terintegrasi juga telah disiapkan untuk memudahkan monitoring dan evaluasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga yang menjalani screening kesehatan mendapat penanganan yang tepat. Jika hasil screening menunjukkan kebutuhan perawatan lebih lanjut, warga akan dirujuk ke puskesmas.


Saat ini Program ILP  mencakup delapan desa di bawah naungan Puskesmas Tirto 1.


"Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan benar-benar menjangkau dan bermanfaat bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga desa untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya," tambah dr. Lisa.


Terakhir, dr.Lisa mengatakan ,Dengan hadirnya ILP, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat pedesaan akan meningkat, mengurangi angka rujukan yang tidak perlu, dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang lebih merata. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat sistem kesehatan desa dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan nasional.(Aziz)

Lebih baru Lebih lama