Sambar.Id, Palu, Sulteng - Pasca dilaunchingnya Aplikasi pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bernama "SanguPalu "melalui app play store pada September 2023 lalu bertepatan dengan HUT Kota Palu ke 45 masih menemui berbagai Kendala.
Dimana hingga saat ini, aplikasi tersebut belum masih masif dan maksimal diunduh semua jajaran pemerintah, khususnya di 46 Kelurahan di Kota Palu, Sulteng.
Hal itu diakui oleh Lurah Tatura Utara, Firman H. N S. Pd, M.A.P saat diwawancarai media ini, Selasa siang, (11/06/2024) diruang kerjanya.
"Khusus kelurahan Tatura Utara, berkaitan wajibnya mendownload aplikasi pelayanan "SanguPalu" sesuai instruksi pak Wali Kota H. Hadianto Rasyid S.E dimana representasinya belum maksimal, baru mencapai 80 persen," ujarnya.
Sejauh ini representasinya belum mencapai target, baru berjalan sekitar 25-30 persen masyarakat menggunakan dan mengunduh aplikasi tersebut.
Dimana sejak dilaunching pada September 2023 lalu, pihaknya sigap langsung mengundang RT-RW guna mensosialisasikan aplikasi pelayanan"SanguPalu".
"Waktu itu kami mengundang semua RT RW, untuk menggunakan atau mendownload aplikasi ini, kemudian disampaikan kepada seluruh masyarakat agar mengaktifkannya," ungkapnya lagi.
Terkait langkah sosialisasi pihaknya berusaha mengajak agar segera menggunakan aplikasi, dimana Pemerintah Kelurahan memfasilitasi melalui Surat pengantar atau keterangan RT untuk pengajuan pengaktifan aplikasi itu.
"Harapannya dengan ada arahan dan instruksi dari Kepala Daerah dalam hal ini, Wali Kota Palu semua masyarakat khususnya di wilayah Tatura Utara, Ayo segera unduh dan gunakan aplikasi "SanguPalu"," pinta Lurah Firman sapaan akrabnya. (Ibra/Red).
.jpg)
