Sambar. Id Pekalongan, 21 Juni 2024 – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kesesi melakukan survei langsung ke rumah nenek Suparti di Desa Watu Gajah, Kecamatan Kesesi kabupaten Pekalongan, setelah video mengenai kondisi rumahnya yang tidak layak huni menjadi viral di YouTube Kowarka ( Komunitas Pewarta Kajen) dan berbagai media online.
Survei ini dipimpin oleh Aiptu Diyono, Kanit Intelkam Polsek Kesesi, dengan didampingi oleh Bripka Nur Sobirin, S.H., dari SPKT Polsek Kesesi. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolres Pekalongan, yang direkomendasikan ke Polsek Kesesi AKP Fellix Prasetyawan, S.H.untuk segera menindaklanjuti informasi yang beredar tersebut.
"Kondisi rumah nenek Suparti sangat memprihatinkan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai penegak hukum dan pelayan masyarakat untuk memastikan tidak ada warga yang hidup dalam kondisi yang tidak layak," ujar Kapolsek Kesesi AKP Fellix Prasetyawan, S.H., melalui Kanit Intelkam Aiptu Diyono di lokasi.
Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang kondisi rumah nenek Suparti, sehingga pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Harapannya, akan ada bantuan langsung dari Polres Pekalongan, serupa dengan program "Mak Sombret" di Desa Kulu yang sebelumnya dibangun oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi.
"Kami berharap akan ada bantuan dan tindakan nyata dari pihak Polres Pekalongan untuk memperbaiki kondisi rumah nenek Suparti. Program seperti Mak Sombret di Desa Kulu yang telah sukses menjadi inspirasi bagi kami dalam menangani kasus-kasus serupa," tambah Kapolsek kesesi AKP Fellix Prasetyawan, S.H., melalui Kanit Intelkam Aiptu Diyono di lokasi.
Jajaran Polsek Kesesi berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak berwenang lainnya tentang pentingnya perhatian terhadap kondisi sosial-ekonomi warga. Dengan adanya perhatian khusus dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah, diharapkan nenek Suparti dan warga lainnya yang berada dalam kondisi serupa dapat menikmati tempat tinggal yang lebih layak dan aman.
Survei yang dilakukan ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan bentuk kepedulian nyata institusi Polri terhadap masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang masih hidup dalam keterbatasan.(Aziz)