 |
| H. Adi Warman, SH., M.H., MBA. Koordinator Hukum Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI yang sekaligus pendiri dan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional (DPN) GN-PK) (Doc.) |
Progam tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Propinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Aston Syari’ah Kota Pekalongan. Rabo, 26 Juni 2024.
Kegiatan tersebut direncakan berlangsung selama dua hari Rabo-Kamis (26-27/6/2024) yang dibuka langsung oleh Koordinator Hukum Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI yang sekaligus pendiri dan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional (DPN) GN-PK H. Adi Warman, SH., M.H., MBA.
Baca Juga: Koordinator Hukum Wantimpres RI Hadir Di Kota Pekalongan
Tampak hadir pada acara ini, H. Adi Warman, S.H., MH., MBA., Ketum GN-PK beserta rombongan, Kajati Jateng yang diwakili Kajari Pekalongan, Kesbangpol Jateng, Forkopimda tiga daerah, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan, pengurus DPK GN-PK Se-Jateng dan sejumlah tamu undangan.
Sementara itu, M. Taufiqur Rahman kepala Kesbangpol dalam sambutan mewakili Walikota Pekalongan, bahwa wali kota Pekalongan menyambut baik dilaksanakan Rakerda GN-PK Jateng di wilayahnya.
“Semoga Rakerda ini dapat menghasilkan keputusan rekomendasi pemberantasan korupsi di Jateng," katanya.
Baca Juga: Honorer Kaur Garap Anak Tiri Bersama, Buat Video Hot
Dalam sambutan Koordinator Wantimpres RI H. Adi Warman, S.H., MH., MBA., yang sekaligus Ketum GN-PK mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan Rakerda tahun 2024.
"Saya mestinya harus ke Pontianak, namun saya batalkan, karena khusus untuk hadir di Rakerda GN-PK Jateng, Al-Alhamdulillah dapat izin dari pimpinan pun baru diterima tadi siang langsung kesini," ungkapnya.
Dirinya juga selalu mengingatkan kepada para anggotanya untuk tidak terlalu euforia dalam pemberantasan korupsi di Negeri ini.
"Kita jangan terlalu euforia dalam pemberantasan tindak korupsi namun kehilangan arah, keberhasilan pemberantasan korupsi bukan karena banyaknya pelaku ditangkap dan ditahan, namun pemberantasan korupsi berhasil apabila kesejahteraan dan kemakmuran rakyat meningkat, pastikan darah yang mengalir di tubuh kita dari uang yang halal," tegasnya.
Baca Juga: Argo Berjalan?, Ketua DPRD Pangandaran Lost Contact!
Dirinya juga sempat menyampaikan beberapa hal terkait sisik melik dan penegakkan hukum di Negeri ini yang harus dilakukan pembenahan yang lebih baik.
"Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja, makanya tadi sebelum berangkat kesini, saya sudah menyampaikan pokok-pokok pikiran ke rapat terkait rencana perubahan UU Kepolisian RI," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPW GN-PK Jateng, Didik Methana mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketum DPN GN-PK untuk melantik Kepengurusan DPW GN-PK Jateng periode 2024-2029 dan sekaligus membuka Rakerda DPW GN-PK Jateng.
"Kami ucapkan selamat datang Pak Ketum beserta rombongan di Pekalongan , Beliau memang sangat perhatian untuk acara-acara di GN-PK Jateng, dulu saat Pleno GN-PK Jateng saja, Beliau hadir secara langsung," ucapnya.
Baca Juga: Lahan Kebun Tambang, Ramli Akan Somasi Perusda Kolaka
Senada juga disampaikan Ketua Panitia Rakerda GN-PK Jateng, Feri Dwi Sunarko, Kami ucapkan terimakasih Pak Ketum bisa hadir di Rakerda ini, semoga nanti bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Dan memang agenda acaranya sudah kami padatkan sesuai Rundown akan berakhir pada pukul 22.OO WIB.
Memang persiapan yang kami lakukan cukup singkat dan terkesan seadanya. Namun berkat kepiawaian jajaran panitia yang disokong para personil panitianya yang hampir semuanya aktivis.
Maka Rakerda GN-PK Jateng di Tahun pertama diera kepemimpinan HR Mastur ini cukup membanggakan dan bisa mengembalikan marwah GN-PK di Jawa Tengah yang sempat tertidur beberapa waktu lalu.
"Sebagaimana diketahui Tahun 2024 ini di Jateng akan digelar Pilkada Serentak Se-Jawa Tengah ,” Semuanya sudah kami undang, semoga saja semuanya bisa hadir, karena tema Rakerda saat ini yaitu Jangan ada korupsi dalam pemberantasan korupsi ,” pungkasnya.
(Mbah Yanto)
