Sambar.id, Cirebon, JABAR - Pembangunan Landasan Sampah di Desa Bandengan Kabupaten Cirebon menjadi sorotan pasalnya di dalam pembangunan tersebut terkesan Patut di Duga serampangan dengan menyalahgunakan wewenang baik dari Kepentingan ego dari pimpinan atau Pemdes Bandengan itu sendiri yang membangun Landasan Sampah di tanah milik PT. KAI Daop 3 Cirebon.
Padahal sudah jelas tentang aturan perundang undangan yang menyangkut anggaran bersumber dari Dana desa atau Anggaran pemerintah ketika mau membangun harus di lahan milik pemerintah Desa, bukan milik orang lain atau sewa,terkecuali lahan atau tanah tersebut pemberian atau hibah itu pun harus dengan prosedur dan mekanisme yang jelas.
Sementara Sekdes Desa Bandengan sendiri mengakui, kepada wartawan Kamis 6/06/2024 terkait landasan tempat sampah di Desanya itu,Di bangun di atas lahan milik PT Kai Daop 3 Cirebon atas dasar Perintah Suami dari ibu Kuwu Nining Suningsih,"Ucap Sekdes Bandengan.
Di tambahkan menurut Adi Susanto selaku Sekdes Bandengan ketika di Singgung masalah Pagu anggaran yang terpampang di Proyek tersebut mengatakan" bahwa menyangkut proyek yang sekarang di hentikan anggaran ya belum ada dan untuk pagu itu sendiri kami buat untuk perencanaan anggaran tahap 2, kami selaku pemdes Bandengan telah berkirim surat untuk meminta ijin kepada PT Kai Daop 3 Cirebon," jelas Sekdes Bandengan.
Lebih lanjut Kepala Desa Bandengan Nining Suningsih mengakui ketidak pahamanya tentang pembanguan Landasan Tempat Sampah yang di bangun di lahan milik PT Kai Daop 3 Cirebon"dan biarlah untuk masalah Anggaran nanti kita yang tanggung untuk menggantinya," ucap Nining.
Sementara itu Manager Humas PT Kai Daop 3 Cirebon Rohman makin Zainul, Membenarkan lahan yang di gunakan oleh Pemdes Bandengan untuk Landasan Sampah (Tempat Sampah) adalah milik PT. Kai Daop 3 Cirebon, dan benar adanya pihak dari Pemdes Bandengan telah mengirimkan surat ke Daop 3 Cirebon dan sudah di Terima oleh pihak kami namun belum ada tanggapan dari pihak Ka Daop 3 Cirebon, tentunya kalau ada suatu permasalahan nanti kita kaji lagi," Pungkasnya.
(Is/le)