Sambar.id, Kota Bandung - Pelaksanaan ibadah haji pada tahun 1445 H/2024 M ini telah berjalan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan lebih dari satu bulan tersebut telah mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Suksesnya pelaksanaan ibadah haji tak lepas dari kerjasama berbagai pihak terutama manajemen yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi yang terus melakukan berbagai inovasi untuk kelancaran ibadah haji.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas inovasi untuk pelaksanaan ibadah haji tersebut. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung mengapresiasi Kementerian Agama yang dipimpin oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas atas prestasi suksesnya pelaksanaan ibadah haji pada tahun 1445 H/2024 M ini. Prestasi Kemenag dalam hal pelayanan ibadah haji juga dianggap sudah maksimal untuk melayani masyarakat Indonesia dalam pelaksanaan Rukun Islam yang kelima tersebut.
Ketua PC GP Ansor Kota Bandung, Nasrullah Jamaludin, menyampaikan, "Alhamdulillah, ibadah haji telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan seluruh umat Islam. Semua dengan tema haji ramah lansia dan pelayanan yang baik juga maksimal. PC GP Ansor Kota Bandung sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemenag yang dipimpin oleh Gus Yaqut Cholil Qoumas. Pelayanan yang diberikan Kemenag juga menjadi faktor suksesnya pelaksanaan ibadah haji. Terima kasih banyak kepada Amirul Haji, Gus Yaqut Cholil Qoumas."
Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini, lebih baik dibanding dengan tahun2 sebelumnya, hal ini dapat di rasakan secara langsung oleh saya pribadi, mulai dari maktab/ hotel dengan antar jemput bus shalawatnya yang selalu stand by selama 24 jam, kemudian mabit di Muzdalifah yang memudahkan untuk para lansia dan Resti / resiko tinggi dengan ada adanya murur untuk mengantisipasi adanya penumpukan di Muzdalifah hal ini tentunya membuat para jamaah yang lain lebih nyaman untuk melaksanakan mabit, begitupun dengan maktab yang di Mina yang keadaanya saya kira cukup memenuhi dari kebutuhan para jamaah mulai dari tenda, makanan begitupun dengan jarak jamarot tidak begitu jauh. meskipun ada beberapa kekurangan/ miss dari pihak maktab dalam hal ini panitia/ masarikh Saudi dalam pemenuhan maktab ini, mudah2an ini manjadi evaluasi untuk perbaikan yg lebih baik pada tahun yang akan datang..terima kasih kepada pemerintah, khususnya menteri agama Gus Yaqut yang telah sukses dalam mengelola pelaksanaan ibadah haji, mudah2an segala kebaikan dan kerja kerasnya mendapat pahala yg setimpal dari Allah SWT.
Terobosan lain dari Kemenag adalah pemberlakuan syarat istitha’ah sebelum pelunasan haji. Cek istitha’ah dilakukan sebagai syarat syar’i seorang calon jemaah haji lolos memenuhi persyaratan melaksanakan ibadah haji. Sebelum haji tahun ini, para jemaah haji yang telah masuk daftar tunggu harus melakukan pelunasan pembayaran biaya haji sebelum dilakukan cek istitha’ah, Terbukti, untuk jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini yang meninggal jauh menurun di bandingkan dengan tahun sebelumnya. (F.A.P)