Sambar.id, SUBANG, JABAR - Pasar malam yang digelar di Alun - alun Pusakanagara Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat diserbu pengunjung, Sabtu (15/06/2024) Malam.
Hal ini karena wahana hiburan yang diminati oleh masyarakat relatif murah. Wahana ini pula yang menjadi tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli, sehingga tercipta perputaran ekonomi.
Selain itu dengan adanya Pasar malam tersebut membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal mendapat pemasukan tambahan.
Sekretari Camat (Sekmat) Pusakanagara Hihin, mengatakan, Pasar malam ini selain untuk hiburan, pasar malam ini juga untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat baik itu pedagang maupun pemuda setempat.
"Alhamdulilah antusias masyarakat sekitar sangat tinggi dalam mengunjungi acara tersebut, selain ada pemasukan ke Kas Daerah lewat retribusi pemanfaatan alun - alun untuk kegiatan komersial, omset pedang-pun meningkat, tidak hanya itu saja pemuda Karang Taruna juga dilibatkan dalam hal pengelolaan parkir.
Hihin juga mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut agar sama-sama menjaga keamanan dan kebersihan, serta ketertiban, buatlah pengunjung merasa nyaman.
"Mari menjaga kondusifitas agar acara ini bisa berjalan dengan sukses, karena bukan hanya pihak pengelola yang diuntungkan, masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan pemasukan lebih dengan adanya acara pasar malam ini,” tutur Hihin.
Salah satu perangkat Desa Pusakaratu Asep, sangat mengapresiasi kehadiran pasar malam dan exspo UMKM 2024 di daeranya.
Dirinya mengaku, dengan hadirnya pasar malam, menjadi wadah hiburan bagi warganya, terutama warga Pusakaratu.
"Kami berharap masyarakat bisa senang dan bahagia atas hadirnya pasar malam. Kita juga bisa semakin memberdayakan masyarakat setempat
Sementara itu salah satu pengunjung sangat senang sekali adanya pasar malam di alun - alun Pusakanagara ini.
"Dengan adanya pasar malam ini kami sangat senang sekalin, karena bisa membawa anak kami, selain untuk hiburan rakyat, juga bisa menambah masukan ekonomi bagi pedagang kecil. Secara otomatis roda perekonomian di kampung ini akan berputar," imbuhnya. (*)
