Sambar.Id, Donggala, Sulteng - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah serahkan bibit kelapa genjah varietas raja pada launching kegiatan Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu atau Tetra Pandu (4-Pandu) di Desa Walandano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala.
Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Desa Walandano, Senin (10/06/2024), di Kecamatan Balaesang Tanjung, Donggala.
Penyerahan simbolis bibit kelapa genjah varietas raja itu diserahkan Kepala Brida Provinsi Sulteng yang diwakili Kepala Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Daerah, Hasim R.
Kepada petani kelapa di desa tersebut dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura.
Tetra Pandu merupakan salah satu inovasi Pemerintah Daerah dalam rangka mengurangi desa rawan pangan yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng -Red).
Adanya inovasi ini diharapkan dapat membuat langkah maju dari kemampuan masyarakat untuk mengakses makanan yang cukup, aman, berkualitas, bernutrisi dan mudah didapat.
Terpilihnya Desa Walandano dalam program tetra pandu sendiri dikarenakan desa tersebut masuk didaerah wilayah kerawanan pangan tingkat 1 (satu).
Harapannya dengan launchingnya inovasi tetra pandu ini, Desa Walandano dapat keluar dari kategori desa rawan pangan seperti dua kabupaten sebelumnya yaitu Kabupaten Tojo Una-una dan Poso, yang nantinya juga akan disupport oleh pelaku-pelaku usaha sehingga dapat terkoordinir dengan baik.
Dalam rangka mendukung inovasi tetra pandu tersebut juga, berbagai perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah turut memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Walandano seperti perahu katinting bagi nelayan, bantuan hidro ponik, bantuan uang tunai, dan lain-lain.
Turut hadir pada kesempatan itu Pj. Bupati Donggala, Ketua DPRD Kab. Donggala, Unsur Forkopimda, Perangkat Daerah lingkup Provinsi Sulteng dan Kabupaten Donggala, serta Masyarakat Balaesang Tanjung. (**/Red).
Source : PPID Brida Prov. Sulteng.
.jpg)
