Sambar.Id, Donggala, Sulteng- Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulteng dalam kurun 4 Bulan terakhir telah menggelar kelima kalinya, Seminar Hasil Kajian Pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB), Kabupaten Donggala Tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kasiromu di Kantor Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Kamis siang, (06/06/2024).
"Ini sudah kali kelimanya dan telah terlaksana selama 4 bulan, menggelar seminar hasil DOB. Dan hari ini memasuki tahap akhir, yakni Seminar final di wilayah Donggala" kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulteng, Faridah Lamarauna.
Hal tersebut lanjutnya, menindaklanjuti perintah bapak Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, yang tertuang didalam RPJMD 2021-2026. Dimana menunjuk wilayah Donggala menjadi lokasi seminar akhir DOB.
Kegiatan ini dimulakan pertemuan awal dari BRIDA Provinsi Sulteng, kemudian Kantor Bupati Donggala, Ruang Sekretaris Daerah Provinsi, Wilayah Kecamatan Tambu, Lero dan terakhir di Aula Kasiromu donggala.
"Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa, kalau masih ada membuka ruang diskusi, kita BRIDA Sulteng membuka kontak person, Kepala Bidang guna menjawab semua jawaban terkait seputar DOB," ujarnya lagi kepada awak media, usai kegiatan.
Dimana rapat hasil akhir tersebut, tambahanya tidak semata-mata menentukan hasil akhir Daerah Otonom Baru (DOB-Red) Kota/Kabupaten. Tetap bagaimana kemudian, wilayah ini bahasa awamnya "mati melahirkan".
Bisa jadi kemungkinan terangnya lagi, Kota Donggala kembali menjadi Ibu Kota seperti dulu, kemudian Pantai Barat menjadi Kabupaten, dimana tujuan utamanya semua, meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan.
Prihatin dan sayang sekali, saudara saudara kita Pantai Barat itu, kesulitan mengurus kebutuhan pelayanan dasar. Itu harus rela menyebrang atau melintas ke Kota Palu menuju Kota Donggala, dengan waktu, biaya yang cukup menguras tenaga,
Dengan harapan dengan hadirnya BRIDA di kegiatan tersebut, dapat memberikan solusi dan saran sesuai dengan hasil kajian serta Undang undang, Donggala kembali sediakala, tentunya di Wilayah Pantai Barat bisa diperjuangkan menjadi satu kabupaten.
Berdasarkan hasil survei dan telah dipaparkan dan disampaikan oleh berapa pemateri berasal dari Provinsi Sulteng, bahwa Donggala sangat berpotensi menjadi Kota kembali ke masa kejayaannya dahulu.
"Jangan sampai menjadi mati suri ibaratnya, satu pertimbangannya dekat jaraknya dekat ibu Kota Provinsi, olehnya kami terus berupaya berjuang, sesuai dengan syarat- syarat, seperti administrasi, luas wilayah dan tentunya seminar akhir seperti ini," imbuhnya. (Abu Bakar/Red).
