Sambar.id, Majalengka,– Beberapa hari terakhir, media sosial dan berbagai platform digital diramaikan dengan beredarnya foto mengerikan yang memperlihatkan seorang laki-laki mengalami luka bacokan serius. Menanggapi viralnya foto tersebut, Polres Majalengka memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut bukanlah insiden yang terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, IPDA Dede Heryanto,SH, menegaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal dan verifikasi dari pihak berwenang, insiden pembacokan tersebut terjadi di luar wilayah hukum Polres Majalengka.
"Kami telah melakukan penelusuran dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dan dapat dipastikan bahwa peristiwa tragis tersebut tidak terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat," ujar IPDA Dede Heryanto,SH, dalam keterangan resminya.
Polres Majalengka juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. "Kami sangat menyarankan agar masyarakat tidak langsung mempercayai dan menyebarkan konten-konten yang belum terverifikasi kebenarannya. Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas dengan tidak menambah kepanikan di tengah masyarakat," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian menghimbau kepada warga yang menemukan atau menerima informasi serupa agar segera melaporkan ke pihak berwajib atau melalui saluran resmi Polres Majalengka untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
IPDA Dede Heryanto,SH, juga menyampaikan bahwa Polres Majalengka tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. "Kami terus melakukan patroli rutin dan pengawasan ketat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Majalengka. Segala bentuk tindak kriminalitas akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Polres Majalengka mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat kepolisian terdekat.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh informasi yang salah dan tetap berfokus pada kegiatan positif untuk membangun lingkungan yang aman dan nyaman.(d3r*)