Kepsek SMP Muna Bakti Bantah Isu Dugaan Manipulasi Data Siswa Sekolah

Keterangan gambar : Kepsek SMP Muna Bakti Saat di temui Diruangannya


Sambar.ID, Muna, Sultra - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muna Bakti membantah tudingan adanya dugaan manipulasi data siswa yang ada di sekolah SMP Muna Bakti. 


Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Muna Bakti Astrit Wahyuni. Dalam keterangannya saat diwawancarai oleh awak media ia mengatakan bahwa isu yang beredar dan ditujukan untuk sekolah kami tidak benar. (15/06/2024)


"Seluruh keluarga besar SMP Swasta Islam Terpadu Muna Bakti dalam mencari siswa, turun langsung ke lapangan, bila menemukan informasi ada anak sudah tamat SD yang tidak bersekolah, karena keterbatasan ekonomi, dilakukan pendekatan diberikan baju gratis, dikatakan sekolah di kami sekolah gratis, agar mau bersekolah, itulah mengapa siswa kami di awal Penerimaan Peserta Pidik baru tahun 2023 sebanyak 121 siswa," katanya


Astrit menyampaikan mengenai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) siswa pertahun berdasarkan perhitungan Cut Off BOS per 31 Agustus tiap tahunnya. 


"Setelah waktu cut off BOS selesai, siswa yang masuk (siswa pindahan dari sekolah lain) atau siswa yang keluar (pindah ke sekolah lain, atau sengaja dikeluarkan sekolah karena alasan tertentu) tidak menambah atau mengurangi dana BOS yang sudah ditetapkan," ungkap Astrit 


Pihak Yayasan Muna Bakti juga memfasilitasi sekolah dengan gedung sekolah,baju sekolah gratis yaitu baju batik dan baju olahraga serta membantu antar jemput siswa di titik rumah yang disepakati siswa berkumpul sesuai kemampuan Yayasan Muna Bakti.


"Kita melakukan antar jemput siswa di Liangkobori, di kondongia, di kota Raha dan guru yang punya kendaraan bermotor saat menuju sekolah bila melewati rumah siswa, siswa tersebut dijemput dan diantar pulang bila waktu pulang sekolah, jadi pihak sekolah telah bekerja keras untuk kepentingan terbaik siswa," tutupnya. (Sky) 

Lebih baru Lebih lama