Sambar.id, SUBANG, JABAR - Kegiatan pasar malam yang akan digelar di lapangan Alun-alun Kecamatan Pusakanagara mendapat kritikan tajam dari pegiat pengamat kebijakan publik Totong Dito.
Kegiatan pasar malam tersebut dikhawatirkan bakal merusak lapangan dan menambah kesan kumuh jantung kota pusakanagara dan mengganggu pelayanan publik warga masyarakat ketika akan membikin surat - surat ke kantor Kecamatan.
Totong Dito salah satu warga masyarakat Pusakanagara sekaligus pegiat pengamat kebijakan publik mempertanyakan penggunaan lapangan Alun-alun untuk kegiatan pasar malam itu.
"Biaya pembangunan dan perawatan Alun-alun memakan anggaran cukup besar. Apakah biaya sewa kegiatan pasar malam ini sebanding dengan potensi kerusakan yang nanti akan muncul dan uang sewa alun alun tersebut apakah masuk ke Kas Daerah atau Kas Kecamatan,” katanya, Kamis (13/06/2024).
Lanjut Totong, belum lagi kesan kumuh dari kegiatan pasar malam tersebut, sampah akan berserakan dimana mana, apakah pihak Kecamatan sudah siap untuk tempat pembuangan sampah sementara, kemaren saja sebelum ada pasar malam sudah kelihatan kumuh terlebih ditambah sekarang semakin kumuh.
"Aktivitas pasar malam itu dikhawatirkan akan merusak lapangan Alun-alun yang selama ini dijadikan kebanggaan warga Pusakanagara," ucap Totong Dito.
Kegiatan pasar malam tersebut dikhawatirkan bakal merusak lapangan dan menambah kesan kumuh jantung kota pusakanagara dan mengganggu pelayanan publik warga masyarakat ketika akan membikin surat - surat ke kantor Kecamatan.
Totong Dito salah satu warga masyarakat Pusakanagara sekaligus pegiat pengamat kebijakan publik mempertanyakan penggunaan lapangan Alun-alun untuk kegiatan pasar malam itu.
"Biaya pembangunan dan perawatan Alun-alun memakan anggaran cukup besar. Apakah biaya sewa kegiatan pasar malam ini sebanding dengan potensi kerusakan yang nanti akan muncul dan uang sewa alun alun tersebut apakah masuk ke Kas Daerah atau Kas Kecamatan,” katanya, Kamis (13/06/2024).
Lanjut Totong, belum lagi kesan kumuh dari kegiatan pasar malam tersebut, sampah akan berserakan dimana mana, apakah pihak Kecamatan sudah siap untuk tempat pembuangan sampah sementara, kemaren saja sebelum ada pasar malam sudah kelihatan kumuh terlebih ditambah sekarang semakin kumuh.
"Aktivitas pasar malam itu dikhawatirkan akan merusak lapangan Alun-alun yang selama ini dijadikan kebanggaan warga Pusakanagara," ucap Totong Dito.
Sebagai warga masyarakat Pusakanagara dirinya sangat kecewa kepada Camat Pusakanagara yang telah mengizinkan alun alun dijadikan lokasi pasar malam.
"Sebaiknya cari tempat lain saja. Jangan di lapangan alun-alun. Berapa sih biaya sewa Alun-alun itu kok bisa diizinkan untuk kegiatan Pasar Malam. Apakah sebanding dengan nanti biaya perbaikan jika lapangannya rusak,” ujarnya.
Namun, aktivitas persiapan pasar malam di lapangan Alun-alun Pusakanagara tersebut sudah terlihat sejak hari Rabu (12/06) siang. Sejumlah pekerja menurunkan peralatan aneka wahana permainan di Alun-alun Pusakanagara.
Salah satu staf Kecamatan Pusakanagara membenarkan lapangan Alun-alun ini akan dipakai untuk kegiatan pasar malam. Di tempat itu akan didirikan aneka wahanan permainan anak-anak.
Untuk persiapan setting tempat membutuhkan waktu sekitar lima hari. Jadi mulai hari ini penyedia wahana permainan pasar malam sudah mulai loading menurunkan peralatannya,” imbuhnya. (*)
"Sebaiknya cari tempat lain saja. Jangan di lapangan alun-alun. Berapa sih biaya sewa Alun-alun itu kok bisa diizinkan untuk kegiatan Pasar Malam. Apakah sebanding dengan nanti biaya perbaikan jika lapangannya rusak,” ujarnya.
Namun, aktivitas persiapan pasar malam di lapangan Alun-alun Pusakanagara tersebut sudah terlihat sejak hari Rabu (12/06) siang. Sejumlah pekerja menurunkan peralatan aneka wahana permainan di Alun-alun Pusakanagara.
Salah satu staf Kecamatan Pusakanagara membenarkan lapangan Alun-alun ini akan dipakai untuk kegiatan pasar malam. Di tempat itu akan didirikan aneka wahanan permainan anak-anak.
Untuk persiapan setting tempat membutuhkan waktu sekitar lima hari. Jadi mulai hari ini penyedia wahana permainan pasar malam sudah mulai loading menurunkan peralatannya,” imbuhnya. (*)