Sambar.id, Pasuruan -Dalam upaya mencetak generasi emas dan menanggulangi masalah stunting, Babinsa Koramil 0819/02 Pohjentrek Sertu Syukur, menghadiri sosialisasi Rembuk Stunting yang diadakan di Balai Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kab. Pasuruan. Rabu (12/6/24)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan balita.
Sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini menyoroti pentingnya peran semua pihak dalam pencegahan stunting. Dalam sambutannya, Babinsa Koramil 02/Pohjentrek Sertu Sukur menyampaikan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga berdampak pada perkembangan sosial dan ekonomi jangka panjang.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan kuat. Stunting bisa dicegah dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Kita harus fokus pada pemenuhan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai," ujar Babinsa.
Selain itu, dalam sosialisasi ini juga disampaikan berbagai program dan intervensi yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah desa dan dinas kesehatan setempat. Di antaranya adalah pemberian makanan tambahan untuk balita, pemeriksaan kesehatan berkala, dan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan sanitasi yang baik.
Peserta sosialisasi, yang terdiri dari kader posyandu, ibu hamil, dan perwakilan masyarakat, menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk ikut serta dalam upaya pencegahan stunting. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber tentang berbagai hal terkait stunting.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Sosialisasi Rembuk Stunting ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka stunting di wilayah Pohjentrek dan sekitarnya. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait akan terus terjalin dan memberikan hasil yang positif bagi kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia.
(Al/01)