Akan Benahi Infrastruktur OPD Pemkot Senilai 170 M, Ini Pesan Walikota Palu


Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid S.E, didampingi Sejumlah Kepala OPD saat mengunjungi salah satu kelurahan di kota Palu/F-IST.


Sambar.Id, Palu, Sulteng - Rutin Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah (Pemkot) Kota Palu, kembali melakukan lawatan ke sejumlah kantor kelurahan.


Berikut kelurahan yang dikunjungi Wali Kota yakni diantaranya, Kelurahan Tavanjuka dan Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat.


Kunjungan yang rutin digelar setiap Sabtu dan Minggu pekan berjalan itu guna bertemu dengan masyarakat dan menyaring aspirasi yang dipaparkan pemerintah.


“Alhamdulillah ini pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh saya dan jajaran pemerintah, setiap hari Sabtu dan Minggu,” ujar Wali Kota Hadianto Rasyid, Ahad, (09/06/2024).


Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hadianto memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.


Selain itu, dia juga menekankan kepada masyarakat untuk membayar kewajibannya, berupa pajak dan retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).


“Saat ini pekerjaan yang dilakukan di Kota Palu baik perbaikan kantor kelurahan, jalan, dan infrastruktur lainnya itu anggarannya sekitar Rp170 miliar," ungkapnya.


Kalau untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) tersebut semua masuk dan masyarakat tertib, maka pembangunan akan meningkat dua kali lebih cepat dari yang dilaksanakan.


Lebih jauh Wali Kota mengungkapkan, Pemkot Palu terus berupaya untuk kota ini. Olehnya masyarakat diajak untuk membangun kesepahaman bersama guna memenuhi kewajibannya.


Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk mengunduh Aplikasi “SanguPalu” di Playstore, guna memudahkan pelayanan Pemkot (Pemerintah Kota-Red) Palu kepada masyarakat.


Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan bantuan beasiswa untuk anaknya, bantuan wirausaha, memenuhi kebutuhan ambulance, serta pelayanan lainnya.


“Aplikasi ini satu-satunya di Sulawesi. Jadi hanya Kota Palu yang punya demi pelayanan yang cepat. Olehnya, wajib install ini. Kalau masyarakat manfaatkan ini, berarti mendorong pemerintah bekerja lebih cepat,” pungkas orang nomor satu di Kota Palu itu.(**)

Lebih baru Lebih lama