MAJENE - Upaya menurunkan angka stunting di Sulawesi Barat (Sulbar) khususnya mendapat sorotan penting dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hari ini, Senin (13/5/25), Bhabinkamtibmas Polres Majene Kelurahan Baruga Dhua Aipda Muchlis Nur, turut melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan Posyandu Salama Lingkungan Segeri.
Kehadiran Polri dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk memerangi stunting di lingkungan sekitar.
Posyandu Salama Lingkungan Segeri menjadi salah satu wadah utama dalam memantau dan menangani masalah stunting.
Di kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Posyandu tersebut menjadi pusat kegiatan untuk memantau pertumbuhan anak dan memberikan penanganan dini terhadap stunting.
Aipda Muchlis Nur, sebagai Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tersebut, menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab.
Melalui pendampingan yang dilaksanakannya, ia turut memastikan bahwa kegiatan Posyandu berjalan dengan lancar dan efektif dalam mengetahui perkembangan kehadiran peserta serta penanganan stunting di Lingkungan Segeri.
Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dengan pendekatan yang holistik, termasuk melalui kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan Posyandu, diharapkan mampu memberikan solusi konkret untuk menangani permasalahan stunting di Sulbar.
Langkah Polri ini menjadi bukti nyata dari perhatian dan komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Sinergi antara Polri, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Majene.
Humas Polres Majene.
.jpg)
