Sambar.Id, Palu, Sulteng - Gercep, Polsek Palu Selatan Polresta Palu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terjadi pada Sabtu, pukul 08.50 WITA (11/05/2024). Dimana kejadian itu melahap dua toko, yakni PL Store dan J&T Cargo, dibilangan Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Dari informasi yang dihimpun media ini dari pihak kepolisian Pemilik Usaha PL Store masing masing berinsial Pr.PL, (32) tahun, sementara pemilik usaha J&T Cargo adalah Lk. RS, (30) tahun.
Adapun saksi mata dalam kejadian itu merupakan karyawan dari kedua toko itu diantaranya, Lk. AKB, (24) tahun, karyawan PL Store,Lk. AL, berusia 24 tahun, karyawan PL Store.
Kemudian Lk. SFY, (26) tahun, karyawan PL Store.,Lk. MH, (28) tahun, kepala toko PL Store. Dan Pr. CL, (26) tahun, karyawan J&T Cargo.
Kronologis kejadian berawal pada pukul 05.00 WITA, ketika Lk. AKB yang saat itu berada di indekostnua di Jalan Ogotion mendapat telepon dari kepala toko bahwa Toko PL Store sedang terbakar.
Tanpa menunggu lama, para saksi langsung menuju TKP dan melihat bahwa toko tersebut sudah ludes terbakar dan dilahap si jago merah.
Dengan gerak cepat (Gercep) mereka segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu, tidak lama Kemudian, empat unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera berupaya memadamkan api.
Tepat Pukul 09.15 Wita, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang berasal dari TKP tersebut.
Dalam penyelidikan awal, polisi menduga kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari gudang PL Store. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materil akibat kebakaran belum dapat ditaksir dengan pasti.
Kapolsek Palu Selatan AKP Velly, S.H., yang dihubungi terkait kejadian itu, mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap secara pasti penyebab dan kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan menjaga sistem listrik secara berkala untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang," imbauannya. (**)
