PLTU keban Agung Bantu korban Banjir di kabupaten OKU

Sambar.id, Oku, Sumsel - Sikap peduli kembali ditunjukkan PLTU keban Agung yang terletak , di Desa keban agung  kecamatan Semidang aji OKu. Perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan ini salurkan bantuan kepada masyakarat yang terdampak banjir diwilayah kabupaten OKU



Dengan adanya musibah yang terjadi tersebut, juga menjadi perhatian dari PT. SSP (Sumbagselenergi Sakti Pewali), PLTU Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Kamis malam (09/04/2024),


 Direktur PT. SSP didampingi Manager dan Humas menyerahkan bantuan untuk masyarakat melalui Pemkab OKU.

Bantuan diserahkan langsung secara simbolis dari Direktur PT. SSP Miftahul Rahman kepada Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM di Rumah Dinas Pj Bupati OKU.

“PT. SSP memberikan bantuan untuk selanjutnya akan didistribusikan kepada para warga korban banjir yang berada di Kabupaten OKU" terang Direktur PT. SSP.


 “Bantuan yang kita berikan ini berupa sembako sebanyak 750 paket”, 

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga,

. selain sembako, PT. SSP juga memberikan bantuan kesehatan. Diantaranya dengan menghadirkan dokter dan perawat dari klinik perusahaan yang malam ini sedang melaksanakan pemeriksaan kesehatan di wilayah Desa Pusat, Kecamatan Baturaja Barat. Selain itu, PT. SSP juga memberikan bantuan berupa obat-obatan untuk korban dampak banjir.

“kemudian PLTU Keban Agung juga menyiapkan ambulance, stanbay 24 jam selama seminggu ini”ucap' Direktur PT. SSP.


Kami sangat prihatin dengan bencana yang menimpa masyarakat di beberapa Kecamatan Kabupaten OkU saat ini. Semoga korban diberikan kesabaran dan kekuatan untuk melalui musibah ini. Bantuan yang kami salurkan ini hendaknya bisa meringankan penderitaan para korban bencana,”

Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan sedikit harapan dan kekuatan bagi korban untuk bangkit kembali dari musibah yang mereka alami,” sebut

Miftahul Rahman, Direktur PT.SSP

(A1113L)

Lebih baru Lebih lama