Sambar.Id, Palu, Sulteng - Terkait Himbauan BMKG dan BPBD Provinsi Sulteng soal waspada soal sebaran Abu Vulkanik atau Erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) membuat sebagian kecil masyarakat Kota Palu sedikit khawatir.
Yaitu dengan mengantisipasinya sembari mendengarkan imbauan pemerintah daerah (Pemda) meminimalisir hal tersebut yakni memakai masker saat beraktivitas diluar ruangan atau outdoor.
Olehnya dalam hal ini dinas terkait melalui Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLH) Kota Palu tak bosan-bosannya menghimbau masyarakat Kota Palu untuk tetap tenang dan tidak berlebihan dan menyikapi informasi dengan Arif.
Serta tentunya tetap menjaga kesehatan dengan mentaati peraturan pemerintah gunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan atau bekerja di lapangan.
Demikian dikatakan Sekretaris DLH, Kota Palu, Ibnu Mundzir mewakili Kadis DLH M. Arief Lamakarate, kepada awak media ini, Sabtu, (4/5/2024) saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
"Masyarakat Kota Palu, tidak perlu panik berlebihan, harapannya bisa menyikapi informasi secara arif, berdasarkan kualitas data dan informasi yang ada dengan parameter dan indikator yang diperoleh," pintanya.
Olehnya masyarakat Kota Palu khususnya lanjutnya lebih jauh, masih bisa beraktifitas outdoor (Luar ruangan) dan menghirup udara segar, sebab kualitas udara kota palu masih terkategori aman dan baik untuk kesehatan.
"Masyarakat masih bisa kembali beraktivitas di Outdoor dan bisa membuka jendela rumahnya tanpa khawatir terpapar unsur SO2 yang diakibatkan oleh letusan Gunung Ruang Sulut. Sebab kandungan unsur itu, serta kualitas udara Kota Palu melalui alat ukur yaitu AQMS dan IQAIR masih terkategori aman dan sehat," imbuhnya.
Diketahui dari pantauan Aplikasi IQAIR kualitas udara masih diambang bagus/kategori hijau, dengan nilai presentasi 7+, cuaca 28 derajat berawan serta diperkirakan 7 hari kedepan masih dalam kategori aman. (Ibra/Red)
