Gorontalo, sambar.id - Penggunaan benih padi bermutu akan memungkinkan intesifikasi usaha tani dapat terlaksana secara efektif, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas sekaligus akan menambah produktifitas tanaman padi.
Komoditi padi sampai saat ini masih merupakan komoditi utama di gorontalo, dan indonesia pada umumnya, mengingat provinsi gorontalo kebutuhan akan beras sampai saat ini masih relatif tinggi di tingkat masyarakat, hal ini disebakan karena bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat drastis pula, ujar kepala UPTD BALAI PERBENIHAN PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH PERTANIAN Ir Nurbaya Abdul Gani M.Si pada dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
Menurut Nurbaya, benih yang bermutu, antara lain, berlabel, bersertifikat, secara genetik tingkat kemurnian varietas benih padi yang tinggi, tidak bercampur dengan varietas yang tidak dikehendaki, secara fisiologis memiliki kemampuan berkecambah yang tinggi.
Disamping itu Nurbaya mengatakan, bagaimana petani itu memilih benih padi yang berkualitas, pihaknya meminta sebelumnya harus memeriksa label benih, indikator kualitas benih, seperti tingkat kemurnian yang bebas dari gulma serta debris lainnya, selain memeriksa tingkat kelembaban, karena benih yang bermutu harus memiliki kelembaban yang seimbang, kata Nurbaya.
Disisi lain juga pihaknya selalu memberikan tugas kepada staf lainnya sebagai pengawas benih, petugas ini diharapak nanti dapat menyiapkan, melaksanakan, serta mengevaluasi maupun melaporkan kegiatan pengawasan benih tanaman, selain mempunyai tugas mengawasi peredaran benih padi, sekaligus penerapan sistem manajemen mutu.
Indikator ini yang perlu diperhatikan oleh semua petani tanaman, mengapa demikian, karena benih padi yang akan ditanam harus diawasi ketat, ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari perolehan benih padi yang tidak benar, baik varietas benih maupun mutunya, pintanya.
Dalam bincang bincang dengan awak media, Nurbaya mengharapkan kedepan nanti para petani sawah pada umumnya, harus pintar pintar memilih kualitas benih pada penangkar yang ada, ini diharapakan dapat menambàh opsi dalam pemilihan varietas pungkasnya.
( syarief 01 )
Gorontalo, sambar id - Penggunaan benih padi bermutu akan memungkinkan intesifikasi usaha tani dapat terlaksana secara efektif, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas sekaligus akan menambah produktifitas tanaman padi.
Komoditi padi sampai saat ini masih merupakan komoditi utama di gorontalo, dan indonesia pada umumnya, mengingat provinsi gorontalo kebutuhan akan beras sampai saat ini masih relatif tinggi di tingkat masyarakat, hal ini disebakan karena bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat drastis pula, ujar kepala UPTD BALAI PERBENIHAN PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH PERTANIAN Ir Nurbaya Abdul Gani M.Si pada dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
Menurut Nurbaya, benih yang bermutu, antara lain, berlabel, bersertifikat, secara genetik tingkat kemurnian varietas benih padi yang tinggi, tidak bercampur dengan varietas yang tidak dikehendaki, secara fisiologis memiliki kemampuan berkecambah yang tinggi.
Disamping itu Nurbaya mengatakan, bagaimana petani itu memilih benih padi yang berkualitas, pihaknya meminta sebelumnya harus memeriksa label benih, indikator kualitas benih, seperti tingkat kemurnian yang bebas dari gulma serta debris lainnya, selain memeriksa tingkat kelembaban, karena benih yang bermutu harus memiliki kelembaban yang seimbang, kata Nurbaya.
Disisi lain juga pihaknya selalu memberikan tugas kepada staf lainnya sebagai pengawas benih, petugas ini diharapak nanti dapat menyiapkan, melaksanakan, serta mengevaluasi maupun melaporkan kegiatan pengawasan benih tanaman, selain mempunyai tugas mengawasi peredaran benih padi, sekaligus penerapan sistem manajemen mutu.
Indikator ini yang perlu diperhatikan oleh semua petani tanaman, mengapa demikian, karena benih padi yang akan ditanam harus diawasi ketat, ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari perolehan benih padi yang tidak benar, baik varietas benih maupun mutunya, pintanya.
Dalam bincang bincang dengan awak media, Nurbaya mengharapkan kedepan nanti para petani sawah pada umumnya, harus pintar pintar memilih kualitas benih pada penangkar yang ada, ini diharapakan dapat menambàh opsi dalam pemilihan varietas pungkasnya.
( Syarief 01 )