Jateka Fast Teater, Membawa Inspirasi dan Perspektif Baru untuk Seni Teater Kampus di Jawa Timur.

 

Jateka Fast Teater, Membawa Inspirasi dan Perspektif Baru untuk Seni Teater Kampus di Jawa Timur.

Sambar.id, PASURUAN - Para seniman teater kampus telah menunjukkan semangat dan kreativitas mereka dalam menciptakan kreasi seni baru melalui 'Jateka Fest' - Festival Teater Panggung Non-Konvensional. (11/5)


Acara ini tidak hanya memamerkan pertunjukan teater dari berbagai kampus di Jawa Timur, namun juga menjadi ajang diskusi mengenai teater kampus serta ajang silaturahmi antar praktisi teater se-Jawa Timur.


'Jateka Fest' diadakan pada hari Sabtu lalu pada tanggal 11 Mei 2024, di Wisata Alam DAM LONDO, Trawas, Mojokerto. Acara ini bertujuan untuk menjadi medium bagi praktisi seni teater kampus se-Jawa Timur dalam mengeksplorasi teater dengan panggung non-konvensional di alam terbuka.


Banyak kampus di Jawa Timur yang tergabung dalam 'Jateka Fest', Diantara Lain’ teater 20 (kampus UIN Surabaya), teater roda (Unisda Lamongan), teater crystal (UPN veteran-Surabaya), teater kanda (IAIN-Kediri), UKM seni nanggala (UTM-Bangkalan), teater K2 UIN Malang, teater geniwara (Unibro-Bojonegoro), dan teater Manunggal (Uniwara-Pasuruan). Setiap kampus memperlihatkan karya terbaru Maupun Karya Lama, yang telah mereka ciptakan di 'Jateka Fest'.


'Jateka Fest' menghadirkan konsep Camping Ceria yang memberikan pengalaman baru dalam menonton teater. Setiap peserta diminta untuk membawa peralatan kemping minimal seperti tenda agar merasakan pengalaman yang lebih memuaskan.


Sayangnya, 'Jateka Fest 2024' belum mendapatkan respon dari pemerintah, menurut pengamat seni “Yudha Prihantanto, Sp.D, Mp.D dari kota Pasuruan, Jawa Timur” Yudha menekankan bahwa dukungan pemerintah dan dewan kesenian Jawa Timur sangat penting untuk suksesnya acara ini di tahun-tahun berikutnya”


Dukungan penuh dari pemerintah dan dewan kesenian Jawa Timur diharapkan mampu membuat 'Jateka Fest 2024' lebih berkembang dan diapresiasi oleh masyarakat. Acara ini dapat menjadi ajang unik yang menyatukan generasi muda yang memiliki minat dan bakat dalam seni teater kampus serta memperkenalkan kekayaan budaya di Jawa Timur kepada masyarakat luas.


Pengamat seni Yudha Prihantanto, Sp.D, Mp.D juga memberikan apresiasi penuh secara umum atas kelancaran Acara tersebut, khususnya bagi Teater Manunggal yang telah membawakan karya tulisnya, yang berjudul "The Journey of Dream" di ajang Jateka Fest Sabtu lalu.


“Saya banyak mengucapkan terimakasih kepada Teater Manunggal,yang mempercayai karya tulis saya untuk di pentaskan ulang,

Meraka telah berhasil,mas Riangga, meraih kesuksesan melalui pertunjukan teaternya yang penuh inspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penontonnya,tutur’ Yudha”.(13/52024)


Yudha juga menekankan betapa sulitnya meraih kesuksesan seperti itu, namun Teater Manunggal berhasil mencapai hal tersebut melalui tekad dan semangat kuat untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, seperti menggabungkan elemen tradisional dengan teknologi modern.


”saya tidak bisa mengapresiasi pertunjukan teater satu-persatu mas riangga karena,secara keseluruhan pertunjukan yang disuguhkan Sabtu lalu di acara jateka fest,semuanya bagus,jadi bingung kalau mengapresiasi satu- persatu ! pungkas,Yudha sambil tersenyum”.(13/5/2024)


Secara keseluruhan, 'Jateka Fest 2024' telah menjadi ajang yang sukses memberikan wadah untuk praktisi seni teater kampus di Jawa Timur untuk mengeksplorasi teater dengan panggung non-konvensional di alam terbuka. 


Meskipun acara ini belum menerima dukungan penuh dari pemerintah dan dewan kesenian Jawa Timur, semangat dan kreativitas para seniman teater kampus tetap terlihat dalam setiap karya yang mereka ciptakan dalam festival ini. 


Diharapkan, 'Jateka Fest' dapat terus berkembang dan diapresiasi oleh masyarakat sehingga dapat menjadi ajang unik yang menyatukan generasi muda yang memiliki minat dan bakat dalam seni teater kampus serta memperkenalkan kekayaan budaya di Jawa Timur kepada masyarakat luas. (R15/Jinjo)

Lebih baru Lebih lama