Sambar.id Wanita berinisial Y datang didampingi oleh kakaknya dan juga sang suami. Dia diperiksa terkait laporan resmi Anggota DPRD Kabupaten Belitung Agung Maitreyawira, yang diduga melakukan kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Dalam pemeriksaan tersebut digelar secara tertutup. Pihak kepolisian masih belum berkomentar banyak mengenai hal tersebut, apakah terlapor akan ditetapkan tersangka atau tidak.
Kasatreskrim Polres Belitung AKP Deki Marizaldi melalui Kanit PPA Polres Belitung Bripka Lartha Anggela mengatakan, saat ini pihak masih melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut.
Sementara itu, Feri Gaper tak menampik yang diperiksa terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur adalah istrinya. Meski begitu dia enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
Terpisah, Agung Maitreyawira mengaku baru mengetahui adanya pemeriksaan laporan tersebut dari wartawan. Dia berharap kasus ini tetap berlanjut dan pelakunya dihukum sesuatu undang-undang atau pasal yang berlaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun adanya sejumlah pihak yang berupaya untuk mendamaikan kasus tersebut. Tujuannya agar Agung mencabut laporan itu.
Menanggapi hal itu, dia menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut. Apalagi sampai restorative justice. Dia berharap para wartawan ikut bersamanya untuk mengawal kasus tersebut hingga di persidangan.
"Adanya kasus ini juga merupakan pembelajaran bagi para orang tua di seluruh Indonesia. Agar tidak mudah untuk melakukan pemukulan terhadap anak di bawah umur, " pungkasnya.
Seperti diberikan sebelumnya, istri salah seorang bos minyak di Kecamatan Tanjungpandan diduga melakukan penganiayaan terhadap anak Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Agung Maitreyawira.
Tak terima anak gadisnya MC yang masih berusia 13 tahun dianiaya oleh istri bos minyak tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Belitung melaporkannya ke Polres Belitung.(Ansry)
