Sambar.id Pekalongan - Langkah incumbent Fadia Arafiq untuk meneruskan kepemimpinan di Kabupaten Pekalongan diperkirakan akan kian mulus. Pasalnya, diprediksi Partai Golkar yang mengusung Fadia Arafiq akan berpasangan dengan Sukirman dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada 2024 Kabupaten Pekalongan.
Dengan bersatunya dua partai pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Pekalongan ini diperkirakan akan memperkuat langkah koalisi ini untuk bisa memenangkan Pilkada 2024 di Kota Santri. Perpaduan antara nasionalis dan religius. Makanya, di media sosial sudah ramai dengan tagline Beriman, akronim dari Bersama Fadia Dan Sukirman.
Informasi duet Fadia - Sukirman dalam Pilkada 2024 pun tak ditampik sumber Radar di DPC PKB Kabupaten Pekalongan. "Ya kemungkinan sudah fix itu (Fadia-Sukirman) karena dapat dukungan pusat," kata salah satu politisi dari PKB, siang tadi.
Fadia dan Sukirman pun sudah mulai tampil bersama di beberapa event penting di Kabupaten Pekalongan. Ini pun kian menguatkan sinyal jika Fadia dan Sukirman akan berpasangan di Pilkada 2024.
Ketua Desk Pilkada Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, dikonfirmasi Radar, Senin, 13 Mei 2024, menyatakan, jika pihaknya masih menunggu pengembalian formulir pendaftaran dari para bakal calon yang mendaftarkan diri di DPC PKB Kabupaten Pekalongan.
"Kita menunggu pengembalian formulir. Nanti pas pengembalian formulir coba kita lihat seperti apa. Pemberitahuan dari pihak Bu Fadia itu tanggal 15, Pak Kirman juga tanggal 15 juga," kata dia.
Menurutnya, selama masa pendaftaran di PKB, ada dua orang yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan empat orang mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati. Namun, Hindun tidak menyebut dua nama yang mendaftar sebagai bacalon bupati dan empat orang yang mendaftar sebagai bacalon wakil bupati tersebut.
Dikatakan, untuk menentukan siapa pasangan yang akan diusung, PKB juga akan melakukan survei. Namun, tandas dia, rekomendasi pasangan yang akan diusung di Pilkada 2024 itu dari DPP PKB.
"Rekomendasi nanti dari DPP, penentu dari DPP. Kita belum tahu kapan, tapi ada batas waktu juga. Kita lihat nanti perkembangannya," katanya.(Mbah Yanto)