Amburadul Pekerjaan, Jalan Rabat Beton Dukuh Blebak Kepala Desa Sekuro Mengabaikan Dan Pembiaran

Sambar.id, Jepara - Amburadul Pekerjaan Jalan Rabat Beton Dukuh Blebak RT.33 RW.07 Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo,Kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah,kepala desa Sekuro Mengabaikan dan pembiaran.

Warga soroti protes mintak pertanggungjawaban melalui ketua RT 33.kemudian RT menyampaikan sama warganya dengan tegas dan lugas,nanti saya lanjutkan sama kepala desa ya.Kamis (09/05/2024).

Hasil himpunan,awak media,ketua RT menerangkan didepan awak media di pinggiran sawah,bangunan di anggarkan dari bantuan keuangan kabupaten (Bankab ) jepara ta 2023.Rp : 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).

Buat bayar pemborong (pihak ketiga) senilai Rp : 160.000.000 (seratus enam puluh juta rupiah)  dibayar tunai sama tim pelaksana kegiatan (tpk) kepada (pihak ketiga) berinisial M.di kantor desa dan ditanda tangani kepala desa Sekuro.

Baru kali ini,bangunan Amburadul di desa sekuro  tahun ini.amburadul pekerjaanya.di kerjakan oleh pihak ketiga Berinisial M.disayangkan, masyarakat tidak dilibatkan dalam pekerjaan (swakelola) didesa. 

"Swakelola  masyarakat tersebut,guna untuk menambah ekonomi masyarakat dan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.dan saya sendiri sebagai ketua Rt tidak dilibatkan dalam pengawasan, dan saya juga tidak kasih tahu,"Ungkapnya.

Seorang warga desa datang ke lokasi pekerjaan,bertanya sama pemborong ikut kerja,tapi jawaban inisial M begini,sudah tidak menambah pekerja lagi pk ,orang saya sendiri sudah banyak.kemudian warga tersebut balik pulang sambil ngelus dada.

Amburadul Jalan usaha tani (JUT) dukuh blebak desa sekuro hancur parah dan amburadul,kepala desa sekuro mengabaikan.dengan batas waktu masa pemeliharaan 180 hari kalender kerja yang  ditentukan,dan sampai  sekarangpun belom diperbaiki oleh kepala desa Sekuro sebagai pkpkd di desa yang bertanggungjawab sepenuhnya.

kepala desa (kades) Sekuro menunda-nunda waktu pemeliharaan dan / atau mengulur-ngulur waktu perbaikan, jalan usaha tani (JUT) warga masyarakat di lingkungan RT/RW setempat mengeluh."Terangnya.


As-red // Toni-Kabiro Jepara.

Lebih baru Lebih lama