Kecelakaan Tunggal di Pasuruan, Supir Diduga Kelelahan

Saambar.id, Pasuruan - Pada pagi hari tanggal 12 April 2024, terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Raya Tapa'an, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Sebuah mobil berplat AG 1761 FW, yang hendak mudik dari Kota Kediri menuju Probolinggo, menabrak teras depan rumah salah satu warga hingga runtuh bangunan-nya di tengah jalan setelah supirnya diduga kelelahan dan terkantuk-kantuk di belakang kemudi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, akan tetapi salah satu rekan pengemudi terperosok di parit selokan kecil. 


Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi setelah sholat subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. Supir mobil tersebut, yang belum diketahui identitasnya, mengeluhkan sakit di bagian dada dan kepala. Namun, kondisinya tidak mengancam nyawa, sehingga langsung diberikan pertolongan di tempat kejadian. Korban sempat meminta bantuan mobil derek untuk mengeluarkan mobil dari lokasi kecelakaan, tapi sayangnya bantuan tersebut tidak kunjung datang. Setelah menunggu selama dua jam, baru kemudian mobil derek tiba di lokasi kejadian dan membantu mengeluarkan mobil dari jalan raya.


Kecelakaan ini memberikan pelajaran berharga bagi para pengemudi, utamanya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan jauh. Mengemudi dalam kondisi lelah bisa membuat respons dan waktu reaksi menjadi lebih lama, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi para pengemudi untuk beristirahat dengan cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika sudah merasa lelah, segeralah cari tempat istirahat dan hindari memaksakan diri untuk terus berkendara. Ingat, keselamatan adalah segalanya.


Berikut adalah beberapa nasehat yang bisa diambil sebagai pelajaran dari kecelakaan ini:


Jangan memulai perjalanan jauh dalam kondisi kurang istirahat. Pastikan telah cukup beristirahat sebelum memulai perjalanan, dan lakukan perjalanan dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.


Jika di tengah perjalanan sudah merasa lelah, segera cari tempat istirahat untuk beristirahat sejenak. Dalam kondisi lelah, waktu reaksi bisa meningkat dan memperburuk kinerja pengemudi.


Ingatlah bahwa keluarga menunggu kepulangan Anda. Bila terlambat sedikit pun, tidak apa-apa selama tetap aman dan selamat.


Selain nasehat bagi para pengemudi, pihak Dishub dan kepolisian kecamatan setempat juga perlu melakukan tindakan preventif untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Terlebih saat musim liburan seperti Lebaran, saat volume kendaraan di jalan raya meningkat. Berikut adalah beberapa saran untuk pihak terkait:


Ajak para pengemudi untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan berkendara melalui kampanye dan sosialisasi.


Selama periode Lebaran atau pada saat operasi keselamatan di jalan raya, pastikan petugas Dishub dan kepolisian kecamatan selalu stand-by di pos-pos perempatan atau di jalan raya guna memantau lalu-lintas dan membantu jika terjadi kecelakaan.


Tempat-pos pengecekan kendaraan atau kepolisian perlu disediakan di tempat strategis, guna mengurangi peluang terjadinya kecelakaan.


Kecelakaan di Pasuruan ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pengemudi di jalan raya. Ingatlah, keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Jaga keselamatan Anda dan orang lain di sekeliling Anda, agar tetap aman dalam perjalanan.

(Jinjo)

Lebih baru Lebih lama