Sambar.Id, Donggala, Sulteng - Adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala Sulteng, Ali Assegaf S.Pi M.H memaparkan kesuksesan dan melampaui kinerja yang ditargetkan di Tahun 2023 dan akan mengulangnya kembali di 2024.
“Untuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP-red) Kabupaten Donggala, saya ingin menyampaikan bahwa sesuai dengan komitmen program pembangunan kelautan dan perikanan terdapat sejumlah indikator kinerja,” tuturnya kepada awak media, Rabu (25/03/2024).
Dirinya memaparkan, pertama adalah indikator kinerja realisasi atau target produksi perikanan, yang kedua adalah capaian kinerja yang berkaitan dengan NTN nelayan atau nilai tukar nelayan dan kemudian juga ada kaitannya dengan capaian kinerja.
Lanjut kadis, cakupan bina kelompok binaan dan juga capaian kinerja yang berkaitan dengan peningkatan produksi perikanan budidaya, kemudian peningkatan produksi perikanan olahan dan juga peningkatan produksi perikanan daya saing atau olahan dan peningkatan produksi perikanan tangkap.
Dijelaskannya, kita juga harus mengukur capaian kinerja harus yang berkaitan dengan konsumsi ikan perkilogram perkapita pertahun, apakah hal tersebut bisa terealisasi atau tidak. Lalu pengukuran kinerja tentang tingkat pemanfaatan sarana dan prasarana perikanan,
Lanjut Kadis DKP menginformasikan sejauh mana yang sudah terlaksana pada akhir 31 Desember tahun 2023, dan memasuki tahun anggaran 2024, pada beberapa kegiatan yang sudah pihaknya persiapkan jauh hari.
Diantaranya adalah salah satu program dan kegiatan yaitu ekonomi biru atau blue ekonomi di mana ada kegiatan besar. Pertama adalah kegiatan yang berkaitan dengan perluasan Kawasan konservasi, yang kedua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan perikanan budidaya, perikan tangkap dan perikanan olahan.
Kemudian yang ketiga kegiatan yang berkaitan dengan upaya bersih pantai atau sampah plastic. yang keempat kegiatan yang berkaitan pengelolaan pesisir dan teluk-teluk.
Lebih lanjut kata kadis KKP, kegiatan ekonomi biru atau blue economi dipersiapkan untuk kegiatan 2024 yang diintegrasikan dengan program pemerintah daerah. tetapi, sebelum kita masuk di program 2024.
“Terkait capaian realisasi 2023 sebagai salah satu indikator. selain itu saya juga ingin menyampaikan sebagai kadis kepala yang telah diberikan tanggung jawab selama 5 tahun bekerja, wajib dipertanggung jawabkan hingga masa pemerintahan bupati terpilih akan datang,”tegasnya.
“Nantinya, Bupati baru yang terpilih itu kita masuk lagi dengan kegiatan yang baru dan kegiatan lanjutan yang sifatnya pemberdayaan dan bukan lagi sifatnya rekonstruksi. saya menyampaikan hal ini karena dinas KKP adalah salah satu dinas yang strategis dan wilayah donggala ini termasuk wilayah yang terdampak gempa dan tsunami,” tambah ya.
Berkaitan hal itu dia ingin juga menyampaikan bahwa capaian realisasi untuk perikanan produksi kami menargetkan sesuai dengan indikator kinerja dalam RPJM yang mana target sebenarnya itu adalah 37.839 ton.
"Alhamdulillah di tanggal 31 desember tahun 2023 kemarin kita bisa merealisasikan 64.395 ton atau dengan persentasi 170,19 persen," bebernya.
Lanjut realisasi ini juga terdiri dari capaian perikanan budidaya, perikan tangkap dan perikanan olahan. Sementara untuk perikanan tangkap sendiri sesuai dengan indikator kinerja targetnya adalah 24.156 ton dan realisasi 47.767 koma 7 ton.
Dengan capaian persentasenya adalah 177,5 persen untuk perikanan tangkap lalu untuk perikanan budidaya targetnya di tahun 2023 8.302 ton realisasinya 21.568 ton atau dengan persentase 259,8 persen.
Lebih jauh Kadis Ali Assegaf, untuk kegiatan olahan, di tahun 2023 targetnya adalah 5.380 ton realisasi 7.931 ton dengan anka persentasinya adalah 147,42 persen, itu adalah capaian kinerja.
Lanjut kemudian untuk capaian kinerja yang berkaitan dengan usaha produksi benih, target di tahun 2023 dengan memberikan bantuan benih ikan maupun udang kepada semua kelompok pembudidaya yang tersebar di 16 kecamatan ditargetkan sebesar dua ratus juta tiga puluh ribu benih dan tercapai 100 persen.
Diakhir kesempatan dirinya menyimpulkan, capaian kinerja yang berkaitan dengan produksi kelompok binaan ditargetkan pada 2023 24.250 ton realisasi 26.330 ton atau sebesar 104,27 persen.(Abubakar/Red).
