SAMBAR.ID// WAY KANAN, LAMPUNG - Guna meringankan beban masyarakat yang tidak mampu, Pemerintah Kampung Rantau Jaya, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai BLT -DD Ekstrim tahap pertama tahun 2024 di Balai Kampung Rantau Jaya, Senin 18/03/2024.
Kegiatan yang dihadiri Camat Banjit yang diwakili oleh Kasih PMK kecamatan Banjit Joni Helmi, S.E., Kepala Kampung Rantau Jaya Agus Rianto, yang diwakili oleh Sekretaris Kampung Priyanto, Ketua BPK, Pendamping Desa, Ayatulla Kumaini, S.Pd (PLD), Babinsa Koramil 05/Banjit, Serka Syamsul Ahmad Bhabinkamtibmas Polsek Sektor Banjit, Aparatur Kampung Rantau Jaya, dan yang terutama 20 KPM penerima BLT – DD T.A 2024.
Bantuan Langsung Tunai BLT -DD Ekstrim bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dikampung Rantau Jaya sebanyak 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024 sebesar Rp 300.000 per bulan.
Menurut Kepala Kampung Rantau Jaya Agus Rianto, melalui Priyanto menyampaikan seluruh penerima bantuan BLT Dana Desa di Kampung Rantau Jaya Menang sudah melalui verifikasi mulai dari musyawarah desa bersama BPK dan tokoh masyarakat untuk menentukan penerima BLT-DD Ekstrim Tahun 2024 tersebut," ucapnya.“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Kampung Rantau Jaya, Kecamatan Banjit.” jelas Priyanto.
"Priyanto, juga menjelaskan bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2024 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat dengan sasaran masyarakat miskin ekstrim.
“Bantuan BLT- DD Ekstrim ini kita salurkan langsung tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret, tiap bulan menerima Rp. 300.000 , artinya tiap KPM menerima Rp. 900.000,- saya berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin”.Tutup "Priyanto, Sekertaris kampung Rantau Jaya.
"Alhamdulillah acara Penyaluran BLT- DD Ekstrim tahap pertama tahun 2024 Kampung Rantau Jaya, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, berjalan dengan Aman dan Lancar.
(Reporter Eka Saputra)