Ramainya Pemberitaan Bakal Calon Bupati Bekasi, Direspon Salah satu Tokoh Bekasi, H Deddy Rohendi, S.H, M.H, CTA, menjelang Pilkada 2024-2029 di Kabupaten Bekasi

SAMBAR.ID// BEKAS, JABAR – Menjelang Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, telah banyak beredar nama-nama Bakal Calon Bupati Bekasi yang berlatar belakang dari berbagai kelompok masyarakat dan latar belakang pekerjaan yang berbeda.


Perbincangan bakal Calon Bupati menjadi bahan obrolan hamper disemua elemen masyarakat, salah satunya H. Dedy Rohendi SH MH, CTA selaku Prakatisi hukum dan Pengurus di FKPPI Kabupaten Bekasi,  disambangi media berbincang terkait pilkada Kabupaten Bekasi yang semakin ramai diperbincangkan masyarakat Bekasi.


H. Dedy Rohendi SH MH, CTA berpendapat Bakal Calon Bupati Bekasi sangat banyak dari berbagai latar belakang keilmuan dan pengalaman yang berbeda mungkin juga akan terus bertambah nama-nama baru bermunculan dari yang sudah beredar di media selama ini, artinya gegap  gempita pilkada kali ini tahun 2024 banyak muncul nama-nama baru yang menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Bekasi untuk memilih bakal calon yang cocok jadi pemimpin di Bekasi.

Meskipun pada akhirnya nanti ada mekanisme pendaftaran  resmi dari perwakilan partai atau dari perorangan untuk maju menjadi Bupati Bekasi, tetapi dinamika konstelasi Bakal Calon menjadi sangat menarik diperbincangkan salah satu Bakal Calon Bupati Bekasi yang saya kenal secara langsung adalah Saudara Ulung Purnama,SH,MH. 


Sebagai praktisi hukum asli Bekasi yang telah berkirah sejak tahun 2007 sudah memiliki pengalaman dalam memberikan advokasi kepada masyarakat, selain itu beliau sebagai ketua Forum Advokat Kabupaten Bekasi (FAKB) , Bagian Advokasi Asosiasi Kepala Desa (APDESI) dan Ketua KBH Wibawa Mukti sebagai POSBAKUM Pengadilan Negeri Cikarang.


Saya melihat selama ini sosok beliau aktif melakukan advokasi masyarakat secara langsung sehingga banyak usulan masyarakat agar yang bersangkutan maju menjadi Bupati Bekasi, kerja keras dan disiplin selama ini menjadi  bekal menjadi pemimpin Bekasi, termasuk seseorang yang banyak belajar tentang kepemimpinan, hal ini menjadi modal dasar yang kuat untuk mengelola pemerintahan daerah dan memberikan kesejahteraan  buat masyarakat Bekasi.

Dari nama-nama yang beredar Bakal Calon Bupati Bekasi, saya lebih cenderung mendorong kelompok muda agar maju dalam pentas politik di Bekasi ini, kiprahnya  beliau sudah saya perhatikan sejak saya mengenal sesama teman kuliah Magister Hukum di Kampus dan Saya saat itu sebagai Kepala Bagian Hukum Pemda Bekasi sekitar tahun 2008, meskipun tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bakal calon Bupati yang lain.


Secara objektif saya mendorong anak muda maju dalam politik di Bekasi seperti Ulung Purnama SH MH untuk maju menjadi Bupati Bekasi periode 2024-2029 karena selama ini saya mengenal yang bersangkutan karena integritas, kompetensi, dan visioner dalam membangun.


Langkah Saudara Ulung Purnama, S.H, M.H., yang terus bersosialisasi secara langsung kepada masyarakat menjadi bukti konkrit pemimpin jangan alergi dengan masyarakat apalagi pemimpin yang hanya mementingkan sekelompok golongannya saja, pemimpin harus hadir buat kepentingan social kemasyarakatan dengan cara menyerap aspirasi masyarakat, jika pemimpin takut terjun ke masyarakat hal ini menimbulkan pertanyaan dan diragukan keperduliannya kepada masyarakat.


Karena Pilkada saat pendaftaran nanti harus berpasangan saya rasa Pasangan Muda harus didorong sebagai calon Bupati Bekasi karena diharapkan kepemimpinan dapat berlanjut dan berkesinambungan dan diharapkan kepada pemimpin muda harus aspiratif menampung segala permasalahan masyarakat di Bekasi, saya berharap pemimpin muda menjadi Terobosan roda pemerintahan daerah di Bekasi, dan sekarang menjadi Tren dimana anak muda sudah ada yang maju menjadi Pimpinan Nasional di Indonesia, saya berharap di Bekasi juga bisa demikian oleh karena itu Pemimpin muda harus kuat dan visioner dalam membangun Bekasi karena tantangan ke depan pemimpin semakin berat.


Diharapkan pemimpin muda menjadi figur-figur yang kapabilitasnya tinggi sehingga elektabilitasnya tinggi sehingga dapat menampung aspirasi masyarakat termasuk aspirasi anak muda Bekasi, untuk menciptakan figur muda memiliki elektabilitas tinggi maka mereka harus banyak bersosialisasi dengan berbagai kelompok dan golongan latar belakang kelembagaan.


Sosialisasi dan silaturahmi menjadi pintu masuk bagi siapapun untuk bisa dikenal masyarakat termasuk silaturahmi dengan tokoh dan alim ulama di Bekasi, silaturahmi yang dibangun oleh Ulung Purnama, S.H., M.H, sudah bertemu dengan H. Salim dan Pimpinan Pondok Pesantren AtTaqwa merupakan upaya yang baik dan progresif, dan selain itu pemimpin muda berpasangan seperti Ade Kunang, Mia Eldabo dan Tuti Yasin, bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat Bekasi termasuk Bakal Calon Muda lainnya yang berpotensi silahkan tunjukan kompetensi dan pengabdian kepada masyarakat karena rekam jejak kepemimpinan berasal dari masyarakat sendiri.


H. Dedy Rohendi S.H, M.H, CTA, mendorong pemimpin muda segera berkompetisi secara sehat dan tunjukan  kemampuan dan jaringan masing-masing agar pengalaman ini menjadi kemampuan mengali potensi bagi masyarakat, saya berharap pemimpin muda segera bergerak dan bangun Bekasi karena rekam jejak kalian yang berbicara sudah kah kalian membangun Bekasi dengan latar belakang keilmuan masing-masing. Tutup


Sumber : Garda Pelita News Bekasi Raya: Haris Pranatha.,Hum

(Red-Ahmad Rifai)

Lebih baru Lebih lama