Sambar.Id, Palu, Sulteng - Serentak, Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polri selama 14 hari kedepannya akan menggelar Operasi Keselamatan atau dikenal dengan razia surat kelengkapan kendaraan bermotor.
Kegiatan rutin tahunan tersebut wajib dilaksanakan seluruh jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Se-Indonesia yang target khususnya adalah Roda dua (R2).
Salah satunya diantaranya adalah Satlantas Polresta Palu yang akan menggelar sandi Ops Keselamatan Tinombala, digelar tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 alias selama 2 Minggu.
Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polresta Palu, Kasat Lantas Polresta Palu, AKP Kanisisus Franata SIK kepada awak media ini, Senin siang (4/03/2024) di Mako Polresta Palu, di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kota Palu.
Untuk bulan Februari-Maret Satlantas Polresta Palu mencatat ada total 334 tilang pelanggar, tak memakai Helm sebanyak 175 orang pelanggar, untuk Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebanyak 55 pelanggar serta melawan arus 30 pelanggar.
Kemudian untuk pelanggar Marka Rambu lalu lintas 27 pelanggaran serta terakhir knalpot tidak sesuai spesifikasi total sebanyak 47 pelanggar.
"Himbauan kami bagi masyarakat Palu, Tolong lebih perhatikan lagi kondisi kendaraan saat akan berkendara, pastikan kelengkapan kendaraan lengkap tidak ada yg menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi alias brong" tegas Kasat Lantas AKP Kanisius.
Lebih jauh dirinya menghimbau Jelang Ops Keselamatan Tinombala nanti, khususnya pengendara Roda Dua (R2), jangan merubah Nomor kendaraan (TNBK) yang telah diterima dari Samsat dengan membuat nama sendiri, itu bisa terbaca.
"Patuhi rambu-rambu yang ada, gunakan Helm SNI baik yang membawa maupun yg dibonceng. Tak lupa anak-anaknbjuga dipakaikan helm kecil, jangan melawan arus karena sangat membahayakan pengendara lain," pungkasnya.
Sementara itu dalam hal ini Ops Gabungan Satlantas Polresta Palu tersebut juga melibatkan mitra Dinas (Dishub) Perhubungan Kota Palu. (Ibra/Red).
.jpg)
