TIMIKA | Bayi malang berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan disemak-semak Kompleks Waker kawasan Irigasi, atau disekitaran depan Kantor Klasis GKI pada 26 Februari 2024, kini masih dirawat secara intensif di RSUD Mimika, Papua Tangah.
Kapolsek Mimika Baru Kompol Saidah Hobrouw mengatakan setelah sehari ditemukan, bayi laki-laki itu sempat dirawat di Puskesmas Timika, kemudian pada sore harinya dipindahkan ke RSUD guna perawatan intensif.
“Info terbaru, bayi masih di rumah sakit dan dalam pengawasan tenaga medis untuk melihat lebih jauh perkembangan kesehatannya,” kata Kapolsek saat ditemui di Gedung Eme Neme Yauware, Selasa (5/3/2024).
Polsek Mimika Baru hingga kini masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayi mungil tersebut.
“Kami masih kembangkan kasus ini untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujarnya pada pers sambar id.
Sementara itu, Humas RSUD Mimika Luky Mahakena mengatakan, kondisi bayi sudah mulai membaik setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif dan ditempatkan di inkubator.
“Kondisi bayi sudah sehat dan normal, kemudian kedepan kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk langkah selanjutnya,” terangnya.
Bayi laki-laki malang tersebut ditemukan pada Senin, 26 Februari 2024 sekitar pukul 07.30 WIT di kawasan Irigasi (Kompleks Waker).
Laporan masyarakat melalui call center Polsek Mimika Baru menyampaikan adanya bayi dibungkus dalam kantong plastik berwarna kuning dibuang disemak-semak.
Saat petugas kepolisian tiba, didapatkan kantong plastik berwarna kuning berisi bayi yang dibungkus dengan kain. Petugas lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas Timika untuk diberikan tindakan medis.
Dari hasil tindakan medis, bayi laki-laki tersebut dinyatakan sehat dan diperkirakan usianya baru 1 hari, diperkuat dengan masih menempelnya tali pusar serta tubuh bayi belum dibersihkan.
Rilis:joko lelono
