Caption : Tim Safari Ramadhan 1445 H, PW GP ANSOR bersama PW PERGUNU dan PW IPNU foto bersama sebelum turun ke lokasi kegiatan, di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Ahad 17 Maret 2024
Sambar.Id, Palu, Sulteng - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor bersama Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Sulawesi Tengah, menurunkan sedikitnya 15 orang Da’i dalam kegiatan Safari Ramadhan 1445 H.
Agenda berlangsung di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahad (17/3/ 2024).
“Kegiatan Safari Ramadhan merupakan Program wajib resmi dari PW GP Ansor Sulteng, ini guna mengajarkan kita untuk mengambil hikmah dari bulan Puasa, yaitu mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan dan rintangan dalam hidup, khususnya bagi generasi muda,” Ujar Ketua PW GP Ansor Sulteng, H. Moh. Rizky Lembah, SH., MH.
Rizky mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjadikan momentum ibadah di Bulan Suci Ramadhan untuk menjadi masyarakat yang tangguh dan sabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup.
“Dalam menjalankan ibadah puasa, umat muslim dituntut untuk menahan lapar, dahaga dan godaan lainnya, serta harus menahan diri dari perilaku buruk, membiasakan untuk berpikir positif dan berdoa.
Sehingga selesai dari bulan ramadhan ini kita bisa masuk dalam kategori orang-orang yang bertaqwa, yang dampaknya bisa menjadi cermin kebaikan sebagai kader dan organisasi Ansor,” harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Safari Ramadhan, Moh. Iqbal, S.Kom.I menyebutkan, sebanyak 15 orang Da’i yang diturunkan dalam kegiatan tersebut, merupakan warga Nahdliyyin yang berasal dari kader-kader Gerakan Pemuda Ansor ditiap cabang, termasuk kader IPNU dan PERGUNU.
“Kita mempunyai Da’i- Da’i yang berasal dari kader-kader GP Ansor yang siap mendakwahkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, mengajak masyarakat dengan pesan-pesan kebaikan, khususnya semangat beribadah di Bulan Suci Ramadhan,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, dalam kegiatan Safari Ramadhan ini, disepakati dilaksanakan pada 2 tahap. Yakni, malam ke 7 Ramadhan di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, kemudian Malam ke 15 Ramadhan di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
Dia menuturkan, dalam menentukan lokasi pelaksanaan, panitia memilih Masjid yang sama sekali tidak mendatangkan penceramah atau tidak mengadakan ceramah agama sebelum pelaksanaan shalat tarawih.
“Kami diterima dengan baik oleh pegawai Syara’nya, dan para jama’ah juga turut senang adanya Da’i yang turun ke Masjid- Masjid di pelosok Desa, itu artinya masyarakat sangat butuh dengan Dakwah yang menyejukkan,” Ujar Iqbal yang juga merupakan ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijaalul Ansor PC Ansor Kota Palu.
Berdasarkan laporan kegiatan, sebanyak 15 Da’i diturunkan di tiap Masjid yang berada di Desa Lembasada, Tanahmea, Lumbutarombo, Bambarimi, Salungkenu, Lumbumamara, Sarumbaya dan Desa Salumpaku.
Adapun setiap Da’i didampingi masing masing official yang terdiri dari ketua PW GP ANSOR, Ketua PW PERGUNU dan Ketua PW IPNU SULTENG serta beberapa anggota dari masing-masing lembaga.(**)