Akibatnya sebagian wilayah terendam banjir hingga menyebabkan jalan yang menghubungkan dua Kecamatan Pusakanagara dan Legonkulon, tepatnya di Dusun Galian Tanjungjaya Desa Patimban terputus sementara.
Kepala sekolah SMP Bahrul Ulum Dusun Tanjungjaya Desa Patimban Suryana (35) mengatakan, banjir hari ini merendam Jalan akses Kecamatan, ini merupakan salah satu akses yang menghubungkan dua kecamatan, Pusakanagara dan Legonkulon. Air merebak setinggi pinggang orang dewasa sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan bermotor," tutur Suryana.
"Untuk sementara sekolah terpaksa kami liburkan sampai jalan menuju Tanjungjaya benar benar surut dan bisa dilalui kendaraan roda dua, karena kebanyakan pelajar SMP dan MA Bahrul Ulum berasal dari luar Tanjungjaya," ucapnya.
Sementara itu Didin (47) salah satu warga Tanjungjaya menyatakan bahwa ia terpaksa kendaraan roda duanya disimpan di rumah sodara karena akses jalan menuju Tanjungjaya ga bisa dilalui kendaraan.
"Terpaksa sepeda motor saya titipkan di sodara di Dusun Galian," ucap Didin.
Ia menjelaskan bahwa akses jalan tersebut sering kali terputus akibat luapan Sungai Cipunagara, banjir sudah mulai menggenangi akses jalan mulai hari Minggu (24/02) kemaren," pungkasnya. (*)
"Untuk sementara sekolah terpaksa kami liburkan sampai jalan menuju Tanjungjaya benar benar surut dan bisa dilalui kendaraan roda dua, karena kebanyakan pelajar SMP dan MA Bahrul Ulum berasal dari luar Tanjungjaya," ucapnya.
"Terpaksa sepeda motor saya titipkan di sodara di Dusun Galian," ucap Didin.
Ia menjelaskan bahwa akses jalan tersebut sering kali terputus akibat luapan Sungai Cipunagara, banjir sudah mulai menggenangi akses jalan mulai hari Minggu (24/02) kemaren," pungkasnya. (*)
.jpg)
