Sambar.id, Muna Barat, Sultra - Sekertaris Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Ahmad Abas Karip mengatakan bahwa NasDem akan mendorong kader untuk maju pada pilkada Mubar Periode 2024-2029.
Baik itu sebagai calon bupati maupun wakil bupati Muna barat, hal ini merupakan bagian dari komitmen partai yang disampaikan oleh DPP Partai NasDem, saat rakernas beberapa waktu lalu.
"Kader Nasdem di daerah tetap menyiapkan diri untuk menerima mandat dari partai untuk diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati Kabupaten Muna barat melalui Partai Nasdem," kata Abas saat dikonfirmasi kembali oleh Sambar.id pada Kamis, (29/02/2024).
Ia juga mengungkapkan, Pemilihan Umum (Pemilu) telah usai dilaksakan secara serentak, maka partai politik sudah tentu memiliki hitungan perolehan kursi parlemen di semua tingkatan.
Dalam menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan di selenggarakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, parpol tentu akan menyiapkan diri untuk menyiapkan kader maupun non kader yang bakal diusung menjadi calon bupati maupun wakil bupati, khususnya di Kabupaten Muna Barat.
Menurut Abas, Partai NasDem sudah bisa dipastikan memperoleh 3 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mubar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tentu mengusung calon bupati harus memperoleh dukungan 20% dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Muna barat. Olehnya itu NasDem akan menjajaki koalisi untuk melahirkan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada mendatang.
"Komunikasi politik sesama partai maupun antar Bakal calon (Balon) Bupati maupun wakil Bupati Kabupaten Muna Barat. Untuk selalu di bangun agar menciptakan harmonisasi politik maupun membangun persamaan pandangan maupun visi dan misi untuk membangun daerah Muna Barat agar lebih baik lagi kedepan," ujar Abas.
Ia juga mengatakan, hiruk pikuk politik yang ada saat ini tentang pilkada Mubar adalah suatu dinamika yang patut diapresiasi, sepanjang itu tidak melahirkan bibit-bibit perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Pilkada Mubar yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang lanjut Abas, merupakan suatu momentum untuk menentukan pemimpin yang akan membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muna Barat selama lima tahun ke depan.
"Ini bukan hanya sebatas serimonial belaka tetapi ini penentuan pemimpin suatu daerah," tutup Abas.
Reporter : Laode Abubakar
