Ketua DPD Asosiasi IUMKM Sinjai Pandu Pengurusan Usaha

Jumain, S.E (Baju Hitam)
Sambar.id, Sinjai, Sulsel - Setelah mengikuti kegiatan Bonto Salama Preneur Summit yang membahas proses perizinan usaha lokal. Senin (26/02/2024)


Mahasiswa KKNP UIAD SINJAI Posko Desa Bonto Salama melanjutkan langkah mereka dengan mengadakan kegiatan pendampingan pengurusan legalitas usaha. 


Kegiatan ini dipandu langsung oleh Jumain, S.E., yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Asosiasi IUMKM Sinjai.

Baca Juga: Pencegahan Jadi Fokus Penanganan Stunting, Ini Respon Ketua TP-PKK Sulteng 

Pendampingan ini merupakan upaya konkret untuk membantu para wirausaha lokal dalam memahami dan mengurus berbagai legalitas yang diperlukan untuk usaha mereka. 


Dengan panduan langsung dari seorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam bidang ini, para peserta dapat memperoleh informasi yang jelas dan praktis tentang langkah-langkah yang harus mereka ambil.


Selama sesi pendampingan, Jumain, S.E. memberikan penjelasan yang komprehensif tentang proses perizinan usaha lokal, mulai dari NIB (Nomor Induk Berusaha), Merek Dagang, SPPIRT (Surat Pendaftaran Produk Industri Rumah Tangga), hingga Sertifikat Halal. 


Dia juga memberikan panduan tentang dokumen-dokumen yang diperlukan, prosedur yang harus diikuti, serta tips dan trik untuk mengatasi kendala yang mungkin timbul selama proses pengurusan legalitas.

Baca juga: Ketua Prodi KPI Fukis UIAD SINJAI Berhasi Gelar Doktor

Mahasiswa KKNP UIAD SINJAI Posko Desa Bonto Salama turut aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para peserta. 


Mereka memastikan bahwa setiap langkah yang dijelaskan oleh Jumain, S.E. dipahami dengan baik oleh para wirausaha lokal, dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.


Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat merasa lebih percaya diri dan mampu untuk mengurus legalitas usaha mereka dengan lebih efektif dan efisien. 


Pendampingan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemangku kepentingan lokal, seperti mahasiswa, pemimpin komunitas, dan para pelaku usaha, dapat membawa manfaat yang nyata bagi pengembangan ekonomi dan keberlanjutan usaha lokal di Desa Bonto Salama.(*)

Lebih baru Lebih lama