Gabriel Zezo, Caleg DPRD Mimika Siap Bangun Paradigma Bonum Commune


Masyarakat Mimika terlebih diaspora Flobamora Timika tentu tidak asing dengan sosok Gabriel Zezo.

Putra Flores asal Kabupaten Ngada, Provinsi NTT ini membulatkan tekad maju sebagai Calon Anggota DPRD Mimika Daerah Pemilihan (Dapil) 4 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nomor Urut 5 dengan pilihan Partai Gerindra tentu punya alasan mendasar bagi sosok pria bertubuh tinggi ala bule ini.

Pasalnya, sejak 2012 silam, Gabriel sudah merupakan kader Partai Gerindra setelah berkecimpung dalam wadah Organisasi Massa (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) sebagai sayap dari Partai Gerindra.

Apalagi Gabriel dipercaya oleh Rosario de Marshall (Hercules) sebagai Ketua DPC GRIB Kabupaten Mimika.

Selain itu, dengan meneladani apa yang telah dilakukan para politisi zaman dahulu seperti halnya Pahlawan Nasional Ignatius Joseph Kasimo, tentunya menjadi landasan Gabriel sapaan akrabnya membangun paradigma dari pencalonannya sebagai anggota DPRD Mimika.

Paradigma pelayanan terhadap masyarakat akar rumput tentu bukan motivasinya mencari kedudukan politik, tapi lebih dari itu, Gabriel dengan niat tulus dan murni, siap bekerja memperjuangkan kesejahteraan bersama (Bonum Commune) untuk melahirkan perubahan di bumi Amungsa.

Disamping itu, pria kelahiran 13 November 1963 ini pun berkomitmen akan selalu dekat dengan rakyat kecil, sebab, baginya rakyat bukan hanya dikenal tapi harus dipahami secara menyeluruh.

Gabriel kecil mulai menjejaki pendidikan SD dan lulus Tahun 1978.

Ia pun tamat SMP Tahun 1982 di Ende, lalu lanjut SMA PGRI Quinino di Kupang-NTT dan lulus Tahun 1985.

Setelah tamat SMA, Gabriel memilih hijrah ke Jakarta dan bekerja sebagai petugas keamanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Berkat pengalaman, kesungguhan serta tekad yang kuat, setelah 10 tahun di Jakarta, pada 1995 Gabriel memutuskan pindah dan bekerja di PT Freeport Indonesia (PTFI) di bagian keamanan (security).

Meski diusia yang tidak lagi muda, semangat dan kegigihan Gabriel mengenyam pendidikan tidak pernah surut.

Ia kini tengah menempuh studi akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIHM) Mimika, Papua Tengah.

Buah pengalaman organisasi membuktikan komitmennya terhadap masyarakat.


Sebagai Ketua DPC GRIB Mimika periode 2014-2018, bahkan sebagai Wakil Ketua III Ikatan Kerukuan Flobamora (IKF) Mimika, Gabriel tentu sudah makan garam dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Tidak hanya itu, pengalaman pribadi di lingkup kerja PT. JAS (Jasa Angkasa Semesta) Seokarno Hatta International Airport (1990–1994) sebagai Aviation Security (Avsec), pun telah menempa dinamika karier dan perjalanan hidup Gabriel.

Bahkan profesioanilitas dalam kerja nyata dengan segudang pengalaman dan perhargaan diperolehnya sejak 1994 hingga 2015 sebagai karyawan perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, yaitu PTFI.

Gabriel semasa di Freeport pernah membawahi unit anjing pelacak, penjagaan, dan patroli milik PTFI (1998-2003).

Setelah pensiun dari PTFI, ibarat pepatah ‘pucuk di cinta ulam pun tiba’, Gabriel dikaryakan sebagai tenaga honorer pada Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika sebagai Kepala Avsec memenuhi persyaratan sertifikasi dibukanya terminal baru sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika.

“Sebagai Kepala Avsec sejak 2015 – 2021, saya banyak membantu masyarakat pedalaman,” papar pria pehobi bola voli ini saat di konfirmasi pers sambar id. 

Selain kepiawaiannya membantu masyarakat pedalaman Mimika, Gabriel pun terlibat langsung dalam membina anak-anak aibon di Mile Point (MP) 28, Sheraton saat itu, kini Rimba Papua Hotel (RPH).

Yang tidak kalah membanggakan, Gabriel termasuk pelaku sejarah yang terlibat langsung dalam memperjuangkan masuknya Pesawat Batik Air di Terminal Baru Sisi Selatan Bandara Mozes Kilangin Timika.

Keterlibatannya ini mendukung upaya besar Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Johannes Rettob sewaktu menjabat Kepala Dinas Perhubungan Mimika pada 2018-2019.

“Waktu itu dari otoritas Bandara tidak memberi slot time, sehingga saya bantu buat konsep sebagai perwakilan GRIB Mimika, dan akhirnya disetujui pihak otoritas Bandara Timika,” ungkap Gabriel yang selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak.

Dari semua yang dilakukannya itu karena dilandasi motto hidup ‘rendah hati, jujur serta berani bertindak dilandasi nilai moral sebagai agen perubahan yang peduli dan pro rakyat.

Sebelum akhir tugasnya sebagai Kepala Avsec, Gabriel termasuk figure yang ikut mensukseskan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 Cluster Mimika, dimana ia dipercaya sebagai staf monitoring dan evaluasi jg merangkap sebagai Koordinator Penanganan Penumpang dan Barang Kontingen, baik yang datang maupun berangkat.

Sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara, semua yang dilakoninya mencerminkan dedikasinya yang tinggi, dan tidak salah bila Gabriel terpilih sebagai anggota DPRD Mimika.

Pasalnya, selain nilai moral kemanusiaan yang menjadi pondasi dukugan keluarga, Gabriel yang dilabeli figur yang dinamis, low profile dan humble (rendah hati) ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mimika sebagai calon anggota DPRD Mimika 2024-2029.

Selain itu, dukungan penuh istrinya Amelia Rumate, serta lima buah hatinya selalu menguatkan Gabriel yang taat agama dan selalu berserah kepada Tuhan dan para leluhur dalam perjalanannya maju Pemilu 2024. Komitmennya memajukan pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan lainnya menjadi fokus program setelah menilik berbagai sendi kehidupan masyarakat di Dapil IV.

Tentunya, setelah menyimak jejak rekam dari sosok energik dan berdedikasi tinggi dengan semangat perubahan, maka pilihlah Gabriel Zezo, Caleg DPRD Mimika Dapil IV Nomor Urut 5 dari Partai Gerindra pada Pemilu 14 Februari 2024.

“Pilih Gabriel Zezo, figur merakyat yang potensial dan mengakar bersama masyarakat untuk perubahan ke depan,” demikian Gabriel. (maurits sadipun)


Rilis: joko lelono
Lebih baru Lebih lama