Curiga Ilegal, LMP Babel Sorot Galian Kabel PLN di Bangka Barat

Rizal Efendi
Ketua Harian Mada LMP Babel 
Sambar.id, Bangka Barat, Babel - Laskar Merah Putih Sorot Sejumlah pekerjaan galian kabel PLN di BBM wilayah Kelapa barat dan aset Pemkab Bangka Barat di kec kelapa, kabupaten Babar, Babel. sabtu (17/02/2024).

Baca Juga: Labrak Regulasi Ketenagakerjaan?, Gema LMP Sulsel Tuntut PLN Putus Kontrak Dengan PT BIG!

Hal itu dimaksud Galian kabel PLN di  Gg  Begadang kecamatan Kelapa, dicurigai Tidak mengantongi Izin (ilegal) serta Rekomendasi Teknis dari Pemkab Bangka Barat misalnya Siring jalan hancur.

Hal itu ditegaskan Ketua Harian Mada Laskar Merah Putih (LMP) Babel, Rizal Efendi bahwa dia akan minta pertanggung jawaban pihak PLN.


"Saya akan layangkan surat keberatan dan juga meminta pertangungjawab terhadap PLN yg telah merusak fasilitas dan utilitas pemkab Babar atas galian tersebut." tegas Rizal kepada awak media saat ditemui  dilapangan, jum'at (16/02/2024)

Baca Juga: Buntut Tambang Ilegal Buranga!, Oknum Aparat Jadi Pagar Betis?

Dia pertanyakan pekerjaan galian PLN  terkesan dikerjakan sesuka hati meninggalkan telah dirusak, diperparah lagi pekerjaan galian PLN  tanpa ada rekomendasi kajian teknis dari dinas terkait.

Menurut Rizal pekerjaan tersebut mempunyai standarisasi untuk galianya,sehingga tidak sembarangan untuk melakukan pekerjaan tersebut dan lebih disayangkan lagi kemana pengawasan dari PLN.

Baca Juga: Polisi Lapor Polisi Mandek di Mapolres Takalar

"Lalu dinas juga harus bersikap tegas dalam menangani kasus supaya fasilitas dan utilitas tidak seenak tuk dirusak,kemudian yg telah dirusak harus dikembalikannya lagi seperti sediakala, bahkan dirinya melihat dinas terkait terkesan  menutup mata atas kerusakan yg telah dilakukan PLN atas galian kabel," tandasnya.

Terpisah, Firma Jaya Murni, Tin mengatakan mereka memang punya pekerjaan galian disitu dan akan mengecek dulu ke lapangan atas kerusakan Siring jalan tersebut.


Sementara Kepala dinas PU Babar belum menerima surat dari PLN dan vendor pekerjaan dan juga belum mengeluarkan rekomendasi teknis dari pihak saat dihubungi.


Awak media sampai berita ini diturunkan terus berusaha mengkonfirmasi kepihak pihak terkait.

Lebih baru Lebih lama