TIMIKA | Bawaslu dan Media di Mimika, Papua Tengah, melakukan konsolidasi terkait dengan penguatan pemberitaan hasil Pemilu 2024.
Kegiatan dilaksanakan pada salah satu tempat, di Jalan WR Supratman, Mimika, Papua Tengah, Selasa (6/2/2024).
Kordinator Divisi Pecegahan, Partisipatif Masyarakat dan Humas Bawaslu Mimika, Salahudin Renyaan mengatakan, media bagian penting dalam mengawal demokrasi dan meningkatkan keadilan dalam pesta demokrasi, yang sesuai dengan Undang-undang nomor 40 tahun 1999, tentang Pers. Dalam arti, media memiliki peran penting dalam menepis berita hoaks yang tersebar di masyarakat.
“Karenanya hari ini kami melakukan konsolidasi dengan media untuk bersama-sama mengawasi Pemilu demi keadilan bersama,” katanya.
Bawaslu menggandeng media dalam pengawasan Pemilu dikarenakan melalui media segala informasi tentang kepemiluan bisa disampaikan kepada masyarakat.
“Mari bersama-sama mengawasi pesta demokrasi. Karena tahun ini ada 2 agenda pesta demokrasi yang harus dikerjakan, yakni Pemilu (Pilpres dan Pileg) tapi juga Pilkada,” tuturnya saat di konfirmasi pers sambar id.
Sementara Perwakilan Komisioner Bawaslu Papua Tengah, Melki Tebai menyampaikan, di Papua Tengah ini ada 2 kabupaten yang tidak menggunakan sistem noken, tetapi sistem demokrasi (pemungutan suara pada umumnya), yakni Mimika dan Nabire.
Dengan sistem demokrasi di 2 kabupaten, maka masih dan akan banyak ditemukan potensi pelanggaran. Karenanya, ini tugas berat bagi Bawaslu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
“Kami (Bawaslu) butuh dukungan dari semua pihak dalam hal melakukan pengawasan, khususnya dengan media,” ujarnya.
Rilis :joko lelono
