Sambar.id, SUBANG, JABAR - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, laksanakan kunjungan ke Pelabuhan Internasional Patimban, Kabupaten Subang Jawa Barat, Rabu (23/01/2024)
Kunjungan Menko Perekonomian tersebut untuk meninjau perkembangan proyek Pelabuhan Patimban, dimana Pelabuhan Patimban sendiri akan menjadi pelabuhan besar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor impor industri otomotif dan logistik dari dan ke Indonesia. Karena lokasinya dekat dengan lokasi manufaktur yang ada di sekitar Jawa Barat, maka biaya logistik dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien.
Menurut Airlangga, Pelabuhan Patimban bukan hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam membangun infrastruktur berkelanjutan untuk mendorong kemakmuran masyarakat," ungkap Airlangga, saat kunjungan ke Pelabuhan Patimban, Rabu (24/01/2024).
Khusus pelabuhan Patimban, Menko Perekonomian sampaikan bahwa nilai investasinya Pelabuhan Patimban mencapai Rp 43,22 triliun dan kebutuhan lahannya sudah di 369 hektare dan back up areanya 345,2 hektare.
Progresnya, menurut Menko Perekonomian adalah untuk dermaga dan reklamasi 81,98%, untuk break water dan sea wall-nya 55,62% selesai, kemudian untuk paket akses bridge'nya itu 11,95%, sedangkan akses road sudah 98,27%, kemudian yang terkait dengan back up Area 79%" ujarnya.
Diharapkan Menko Perekonomian, dengan ini maka ekspor dari otomotif bisa dilakukan melalui pelabuhan Patimban. "Produk otomotif Indonesia, terutama yang diekspor ke negara seperti Jepang dan Singapura, diharapkan dapat menggunakan Pelabuhan Internasional Patimban sebagai jalur ekspor yang optimal,” ungkap Ketua Umum Golkar. (*)