Sambar.id Pekalongan - Presiden Republik Indonesia Joko Wododo dalam kunjungan kerjanya mendatangi para petani diareal lahan persawahan tepatnya Di Desa Kaibahan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,Rabu pagi(13/12/2023). Presiden dalam kesempatan tersebut mendorong agar para petani untuk bisa melakukan tanam padi serentak.Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan produksi pangan secara nasional.
"Musim hujan yang sudah mulai petani kita kejar agar tanam secara serentak agar bulan maret atau april bisa panen'terangnya.
Dengan metode tanam serentak jokowi meyakini negara secara bertahap dapat mengurangi impor beras.Dengan ketersedian pasokan pangan yang cukup ketahanan pangan negara juga akan stabil.
Adapun dorongan tersebut menurut Jokowi mencakup pengadaan benih dan pupuk yang cukup untuk petani, dukungan teknis dalam hal pengelolaan lahan dan pengairan, serta pembuatan kebijakan yang memudahkan proses tanam padi serentak.
Presiden Joko Widodo berharap bahwa dengan melakukan tanam padi serentak, petani dapat memanfaatkan potensi lahan yang ada secara optimal dan meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan di khususnya untuk wilayah dipedesaan.
Lebih lanjut menurutnya dengan melakukan tanam padi serentak, negara juga dapat lebih efisien dalam melakukan pengawasan dan pengendalian penyakit tanaman serta penggunaan pestisida. Selain itu, hal ini juga akan memudahkan pemrosesan dan distribusi hasil panen.
"Untuk saat ini pupuk masih aman dan nanti kalau musim tanam serentak mulai berjalan kita akan minta kementrian pertanian menambah stok pupuk"paparnya.
Presiden juga mengajak semua pihak terkait, seperti petugas penyuluh pertanian, Badan Usaha Milik Negara, dan masyarakat umum untuk ikut berperan dalam memastikan keberhasilan program ini. Proses monitoring dan evaluasi secara berkala juga akan dilakukan untuk mengukur dampak dan efektivitas dari tanam padi serentak ini.
Dengan dorongan dan upaya yang terus menerus, diharapkan program tanam padi serentak ini dapat meningkatkan ketahanan pangan negara, mengurangi ketergantungan pada impor beras, serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh negeri.
Menjawab keresahan para petani terkait sulitnya mendapatkan kartu tani Presiden Rebuplik Indonesia Joko Widodo menyatakan untuk saat ini para petani bisa menggunakan KTP guna menmdapatkan pupuk bersubsisi.
"Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani yang belum mempunyai kartu tani tidak usah hawatir karena sekarang ini bisa menggunakan kartu tanda penduduk dalam proses pembelian pupuk"pungkasnya.(Aziz)