Sambar.Id, Palu, Sulteng - Jembatan Buluri yang berlokasi di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu merupakan akses penghubung utama Jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu - Donggala serta dua provinsi lainya yakni provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui Jembatan itu sempat mengalami amblas akibat curah hujan tinggi pada April 2023 lalu dan langsung tanggap dilakukan penanganan darurat berupa pemasangan jembatan Bailey dan pemasangan Aramco.
Saat ini Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah melakukan penanganan lanjutan berupa penggantian jembatan yang ditargetkan akan selesai pada September tahun depan di 2024.
Hal itu demi mendukung keberlangsungan konektivitas jalur Trans Sulawesi itu, PPK 2.4 serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II selaku penanggung jawab menyiapkan 4 jalur alternatif yang hari ini telah resmi Open Traffic, Sabtu, (30/12/2029).
Jalur alternatif ini berupa 1 Jembatan Bailey dan 1 lintasan matras untuk arah Palu - Donggala, 1 jembatan Bailey dan 1 lintasan Aramco untuk arah wilayah Donggala - Palu.
Bailey diperuntukkan bagi kendaraan bermuatan maksimal 10 ton, sedangkan untuk kendaraan bermuatan lebih dari 10 ton dapat melintasi lintasan matras dan lintasan Aramco.
Pada penggantian jembatan Buluri ini nantinya akan digunakan tipe Gelagar Beton Pratekan Permanen (GPP) untuk bangunan atasnya dan bore pile (tiang bor) untuk bangunan bawahnya.
Hikmawati selaku PPK 2.4 dalam Sosialisasi Open Traffic Jembatan Buluri I dan II menyebutkan bahwa saat ini di lokasi pekerjaan penggantian jembatan tengah dilakukan pembongkaran rangka Bailey eksisting yang akan dilanjutkan dengan pekerjaan pembongkaran pasang batu eksisting.
"Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala BPJN Sulteng, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng, Bhabinkamtibmas serta pihak kelurahan setempat," ujar Hikmawati selaku PPK.
Sementara itu Kasubdit Kamsel Dilantas Polda Sulteng, Kompol H. Abu Bakar Djafar berharap kepada seluruh pengguna jalan yang melintas agar senantiasa ekstra berhati-hati.
"Demi dapat terciptanya ketertiban keselamatan berlalu lintas, para pengguna jalan yang melintas agar lebih berhati-hati,” imbau, Kompol H. Abu Bakar Djafar melalui himbauannya.(***)