Sambar.id, Kubu Raya, Kalbar- Pentingnya papan nama di setiap kantor yang seharusnya di utamakan agar dapat diketahui dan mudah dikenal oleh masyarakat terutama bagi pendatang yang akan berkunjung. Seperti yang berada di kantor Desa Sui Ambangah Kecamatan kumpai raya kabupaten Kubu raya. Kamis (28/12/2023).
Seperti yang terlihat di kantor desa sui Ambangah yang tidak di perhatikan papan nama kantor desa yang rusak dan tidak terawat, terlihat plang nama kantor sudah robek, seharusnya di ganti atau diperbaiki ini adalah salah satu menunjukan kurangnya pemahaman fungsi papan nama kantor desa tersebut.
Seperti Papan informasi terkait anggaran dana desa juga tidak terlihat' ,padahal papan informasi harus ada ,wajib terpampang di kantor desa agar warga masyarakat setempat bisa mengetahui pembangunan apa saja di desa tersebut Sesuai undang undang KIP nomor 14 tahun 2008.
Pemerintah desa diwajibkan untuk memasang papan informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna memberikan transparansi penggunaan dana yang diterima. Desa Sui Ambangah kecamatan kumpai raya kabupaten kubu raya Diduga sengaja tidak memasang papan informasi didepan kantor Desa.Papan informasi yang biasanya dipasang di depan kantor, ini tidak terlihat yang seharusnya informasi seputar APBDes tahun 2023 terpasang.
Begitu juga papan nama kantor desa seharusnya terpampang jelas dan baik, malah sebaliknya papan nama kantor desa terlihat kusam dan koyak.
Seharusnya tanggung jawab pihak kantor desa karena sangat penting sekali menandakan bahwa diketahui itu adalah kantor desa.Nampak adanya tulisan yang pudar hilang serta rusak koyak seakan dibiarkan minimnya perawatan dari pihak kantor desa.
Salah satu warga sekitar mengatakan kepada wartawan " itu sudah lama bang, ga tau kenapa tidak diganti dengan yang baik agar tulisannya bisa dibaca," katanya.
Selanjutnya awak media mengunjungi kantor desa sui ambangah yang diterima langsung oleh Sekdes Dani mengatakan bahwa kepala desa tidak ada di kantor.
"Pa kades lagi keluar baru saja, coba silahkan dihubungi, " selanjutnya awak media menghubungi kepala desa melalui telpon selular untuk konfirmasi tapi tidak di angkat di chating pun tidak di balasnya hanya dibaca walaupun ponselnya aktif.(Sp)
.jpg)
