Ketum DPP BAPERA Kisahkan Umat Nabi Musa, Bangsa Yahudi, Taurat, Bal'am bin Bauro sampai CIA



Sambar.id Jakarta - Sebelumnya Ketua Umum DPP Bapera telah membahas tentang sebuah bangsa yang mengontrol dunia hari ini dan sekarang saya akan bahas tentang Nabi Musa AS dan  Kitab Sucinya yaitu Taurat.  yang hari ini Ummatnya Nabi Musa mengontrol tatanan dunia, ucap Fahd di Jakarta Pada Kamis, (7/12). 



Ketua Umum DPP Bapera ini mengatakan, "kitab Suci Al qur'an telah menulis bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang dilebihkan Tuhan diatas Ummat dan bangsa lain, itu takdir dan ketetapan tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.  Bangsa Yahudi  itu kan ummat nya Nabi Musa AS, yang nabinya suka akan pengetahuan", ucapnya.



Fahd melanjutkan ceritanya, "Nabi nya saja ketika  Malaikat pencabut nyawa datang langsung dipukul dan mental giginya sampai rontok ( Malaikat yang berubah wujud menjadi manusia) yang Lebih ekstrem lagi Tuhan pun disuruh menampakan diri, ya makanya wajar ummatnya Nabi Musa yaitu bangsa yahudi seperti itu, karena Nabinya saja suka akan pengetahuan dan Cinta akan Ilmu Pengetahuan", terangnya.



Ketua Umum DPP Bapera mengatakan, "saya akan cerita sedikit tentang Nabinya orang Yahudi versi cerita agama islam. Yang perlu dicatat adalah Ilmunya Nabi Musa itu cuma bisa dikalahkan oleh Nabi Khidir AS. Mengapa Khidir? karena Ilmunya Allah itu sudah di berikan banyak pada Nabi Khidir AS, ungkapnya.



"Singkat cerita Nabi Musa berguru dengan

Khidir, dengan syarat jangan banyak tanya tentang apa yang saya lakukan, Musa Alaihissalam menyetujui itu, ok deal. Nabi Musa pun mengikuti aturan Khiddir AS. Dalam perjalanannya Nabi Musa AS selalu protes akan tindakan khiddir, kan sudah dibilang kau jangan protes Wahai Musa. Singkatnya cerita Musa tidak lulus belajar dengan Nabi khiddir AS.



Dari 25 Nabi dan Rasul yang di imani ummat Islam, Hanya Nabi Musa lah yang paling manja dan sering berkomunikasi langsung dengan tuhannya. Nabi Muhammad saja harus lewat perantara Malaikat Jibril, ucap Fahd.



Fahd melanjutkan, "Karena orang Yahudi ini sangat haus akan pengetahuan dan selalu mengeksplorasi serta ingin membuka tabir alam semesta maka Al quran di jadikan rujukan kitab pengetahuan mereka akan tetapi tidak mengimani. Makanya wajar jika orang Yahudi hari ini gencar lakukan penelitian bawah laut sampai ujung dunia baik kutub utara maupun selatan dan berharap ketemu Nabi Khidir, karena mereka tahu Nabi Khidir itu tinggalnya di laut, berharap bisa berguru dengan khidir seperti Nabinya dulu dan mereka juga percaya bahwa Nabi Khiddir itu masih hidup, sampai segitunya. 



Jika kita kaji lebih mendalam, janji Tuhan kepada bangsa Yahudi itu ada tiga versi Al qur'an ya, pertama Bangsa Yahudi akan di kejar dan di usir dari berbagi negara (masa ini era zaman nebukadnezar). Kedua adalah masa kejayaan dan kebangkitan ( masa sekarang), dan yang ketiga adalah masa kehancuran ( menjelang hari kiamat, tapi kita tidak tahu kapan karena ini rahasia tuhan), menjelang Nabi Isa As dan Imam Mahdi turun. 



Jadi skenario ini pastinya sudah di desaign oleh Allah SWT, Ummatnya Nabi Musa yaitu Bangsa Yahudi akan berperang di akhir zaman nanti dan Nabi Khidir AS akan keluar saat itu bergabung denga Nabi Isa Alaihissalam dan Imam Mahdi, tapi sayangnya Khiddir akan tewas di tangan dajjal. Jalannya skenario Tuhan ini mudah untuk di filmkan, ucapnya sambil tertawa. 



Mantan Ketua Umum PP AMPG melanjutkan lagi, Jadi Khiddir Alaihissalam hidup di zaman kerajaan Zulqarnaen, dia adalah orang kepercayaan raja Zulqarnaen. Raja ini dikenal  karena mengurung Yakjuj dan Makjuj dengan benteng kokoh. Mereka itu pasukan paling sadis di planet bumi dan di kurung dengan kokoh diantara dua gunung dengan campuran tembaga dan besi, dan kisah ini sangat melegenda ke seantero penjuru dunia hingga sekarang. Akan dikeluarkan oleh Allah SWT menjelang hari kiamat. 


Sosok Bal'am Bin Bauro sahabat Nabi Musa AS



Mantan Ketua Umum DPP KNPI menceritakan soal Bal'am bin Bauro, ini sahabatnya Nabi Musa AS yang memiliki ilmu Telekinesis yang mampu memindahkan barang tanpa disentuh Kalau Bal'am lewat Indonesia macetnya  Jakarta bisa di pindahkan ke daerah lain. ucapnya sambil tertawa. 

Jadi, ajaran Bal'am bin Bauro ini yang paling di ikuti dalam tradisi Yahudi, salah satu pengikut Bal'am yang paling terkenal bernama Inguswan yang tinggal di Amerika Serikat.



Siapa itu Inguswan? Jadi awalnya, Inguswan ini bikin geger Amerika, datang ke Gedung  Parlemen dengan mempertontonkan  petir digenggam ditangannya. Para pejabat  Amerika angkat tangan dengan Inguswan. Akhirnya Inguswan diangkat menjadi penguasa pada divisi Perdukunan di Amerika, yang dinamakan Starwars, Ini pernah di jadikan film akan tetapi di framming dalam bentuk super hero, ini saya buka saja. Pasti kalian tahu sosok starwars itu siapa saja nama nama jagoan versi Amerika contoh Spider man, captain Amerika, Toors, dan banyak lagi. 



Fahd melanjutkan, Divisi ini dibuat oleh CIA tahun 1976 -  1996. Apakah divisi ini pernah beraksi dalam perang ? Ya pernah, saat perang dingin melawan Uni Soviet divisi ini beraksi untuk memindahkan dan menghilangkan roket dan tank tank soviet, dan kita tahu akhir ceritanya Uni Sovyet Bubar. Dan sekarang Rusia lewat tangan Vladimir Putin siap membalaskan dendamnya, ya ini kan sudah seperti di film Hollywood tapi dari dunia nyata.



Jadi orang Yahudi menganggap betapa hebatnya kitab Taurat, setelah pegang Taurat lahirlah tokoh besar bernama Samson (Sam'un Al Ghazi) yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Mursid mursid yahudi yang hari ini terkenal masih berpegangan pada Taurat. Makanya dengan kekuatan itu Ben Gurion mampu membangun Israel walaupun tidak disukai dunia. Dan ini benar sesuai yang ayat al quran yang menulis Bangsa yahudi itu dilebihkan atas bangsa dan ummat lain.


 

Tarekat tarekat agama Yahudi itu pegangannya Kitab Taurat, 

 Maka dari itu bangsa yahudi mengakui betapa hebatnya Taurat itu. Karena saat itu dia harus berhadapan dengan Firaun, Nebukadnezar, Octavianus, Hitler dan raja raja tangguh lainnya, semua tumbang oleh bangsa Yahudi. 



Mantan Ketum Gema MKGR ini melanjutkan, "dengan Tauratnya bangsa Yahudi mampu memecahkan kode kode alam semesta. Setelah musa memegang taurat penerusnya adalah Nabi Sulaiman AS setelah pegang Taurat Sulaiman menjadi raja di atas raja. Karena mampu memerintah dan berbicara dengan bangsa jin, hewan dan tumbuhan. Saking hebatnya itu Kitab Taurat itu", ungkapnya. 



Saya tekankan sekali lagi ini cerita sejarah bersumber dari kisah orang islam dan tidak ada  maksud untuk menggurui untuk ummat dan Bangsa lain tapi ini untuk berbagi pengetahuan saja.



Fahd melanjutkan kembali, maka pesannya secara tidak langsung dari Bangsa Yahudi kepada dunia adalah ingin membuktikan Kitab Taurat jauh lebih canggih dari pada kitab kitab agama lain baik itu Injil, maupun Al qur'an. Dan mereka menganggap Nabi Musa jauh lebih sakti dari pada Isa dan Muhammad, itu pesannya mereka, karena bangsa Yahudi mampu mengalahkan berbagai peradaban besar di dunia, Tutup Ketua Ormas DPP Partai Golkar, tutupnya. (Simbah)

Lebih baru Lebih lama