BINTUHAN - Petugas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaur melakukan pengukuran jalan di Desa Tanjung Kemuning 1 Kecamatan Tanjung Kemuning.
Kondisi jalan dekat jembatan sudah mengalami gerusan dan ancam keselamatan pengendara melintas. Jika dibiarkan, kondisi jalan ini dikhawatirkan membahayakan bagi pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Kaur Ismawar Asdan, ST melalui Kabid Bina Marga Lendrianto, ST, MH mengatakan, rencana pembangunan jalan tergerus belum bisa laksanakan mengingat anggaran 2023 belum mencukupi.
Insya Allah 2024 mendatang diperbaiki. Oleh sebab itu pengendara yang melintas mesti waspada terutama pada malam hari.
"Kami belum dapat bangun jalan yang rusak karena anggaran belum mencukupi," katanya.
Diakuinya, jalan tersebut sudah dilakukan pengukuran petugas dari PUPR belum lama ini. Guna memastikan kerusakan jalan dekat jembatan. Namun apa daya belum bisa diperbaiki karena anggaran belum ada.
"Diminta masyarakat melintas untuk bersabar, jalan yang rusak belum bisa diperbaiki," ucapnya saat di konfirmasi pers sambar id.
Salah seorang pengguna jalan Mulyadi (48) warga Tanjung Kemuning 3 mengatakan, badan jalan yang rusak membahayakan keselamatan pengendara.
Karena kondisinya sangat mengkhawatirkan. Gerusan akan bertambah melebar bila tidak ditangani secepatnya. Ditambah sudah lama kemarau dan ketika hujan dikhawatirkan kerusakan kembali melebar.
"Tetap waspada saat berkendara posisi jalan rusak dan menikung sangat rawan," ungkapnya.
Rilis:Neti dia putri
.jpg)
