Hal itu, Masjid yang digagas oleh Mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa pada tahun 2008 ini secara total menelan anggaran berkisar Rp. 40 miliar lebih.
Sementara itu Bupati Priode (2018-2023) Andi Seto Gadhista Asapa menuturkan, dengan selesainya bangunan masjid ini, dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan sebagai pusat kegiatan sosial lainnya untuk kemaslahatan bagi masyarakat secara keseluruhan.
Namun diakhir tahun 2023 membuat Warga sekitar di Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara merasa keberatan dengan adanya jemuran cengkeh di pekarangan Masjid Islamic Center Sinjai, Minggu (17/12/23).
Menurut warga, pekarangan Masjid Islamic Center tidak sepatutnya dijadikan tempat jemuran.
"Sangat menggangu. Apalagi kalau hari Jumat, tempat parkiran di jadikan jemuran jadi para jemaah jauh parkir motor dan mobil," ujar Emmang.
Lanjut ia katakan bahwa orang yeng menjemur Cengkeh buka warga Tanassang.
"Tidak di tau pak siapa yang jemur disitu. Kami warga Tanassang, Sapi saja lepas sudah ditegur maki," ujarnya.
"Kalau memang pekarangan bisa dijadikanjemuran, Insya Allah besok lusa kami juga akan jemur padi di situ. Tapi tolong jangan ada yang tegur karena selama ini tidak ada yang tegur itu jemur cengkeh"katanya.
Pihaknya pun mengaku tidak iri apalagi melarang hanya saja, ia meminta agar aktivitas penjemuran tidak dilakukan pada hari Jumat.
Hingga berita ini tayang, pihak penanggungjawab Islamic Center Sinjai berupaya di konfirmasi. (rd)