Ancha Mayor (doc.) |
Jika sebelumnya Dinas Pendidikan dapat sorotan karena diduga memunguti biaya pada sejumlah pegawai yang merupakan bawahannya saat peringatan Hari Guru Nasional. Di balik banyaknya anak putus sekolah di salah satu Kecamatan yang sempat terekspos. Pun hal tersebut belum tuntas ditangani oleh pemerintah daerah.
Kini mencuak lagi isu soal utang, dan banyak polemik lainnya seperti insentif beberapa pegawai yang belum juva dibayarkan.
Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan pada publik, terutama aktivis anti korupsi. Seperti Andi Darmawansyah, atau Anca Mayor.
Baginya, banyak kendala dalam pencairan karena pemerintah daerah memang tidak serius. Terutama beban utang dan masalah yang ditinggalkan bupati sebelumnya.
“Jgnkan masalah di H. Darwis yang memang tidak ada di APBD, yang danggarkan saja di tahun 2023 seperti insentif tenaga kesehtan di semua puskesmas selama 6 bulan, dan dokter spesialis selama 4 bulan belum dibayarkan sampai sekarang” jelasnya Rabu (13/12/23).
Anca Mayor meneruskan, jika ada banyak polemik di daerah, ntaris di semua Dinas ada masalah, tetapi paling utama di lingkup kesehatan.
“Ada beberapa hal paling urgen, yakni insentif penyuluh posyandu, insentif puskesmas, insentif Rumah Sakit, insentif dokter spesialis, dan lainnya” tegas Anca Mayor.
Di mana, menurutnya, ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk segera menyelesaikan sebelum viral dan menjadi bias di masyarakat luas.