Tokoh Masyarakat Bantah, Kegiatan Ilegal Mining di Km 24 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir


Sambar.Id,
Katingan, KALTENG -
 Tokoh masyarakat bantah adanya kegiatan ilegal mining di km 24 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan  Hilir, Kabupaten Katingan, Pada hari Kamis tanggal 9 November 2023


( Awak Abdullah ) salah satu tokoh masyarakat di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, mengatakan kepada media ini, terkait pemberitaan di salah satu media buserjatim.com yang mengatakan,'kalau adanya kegiatan ilegal mining di km 24 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, itu semua tidak benar dan Hook, setelah terbitnya pemberitaan itu saya cek di km 24 Desa Hampalit ternyata di sana kebun kelapa sawit dan tempat masyarakat setempat berkebun dan tidak ada alat berat excavator yang seperti di beritakan media buserjatim.com,” ujarnya


"Dia menambahkan, kalau foto alat berat excavator yang di dalam berita media buserjatim.com, itu foto alat berat excavator dari Jalan Tumbang Samba Km 5, dan foto alat berat itu foto satu tahun yang lalu dan sudah tidak ada lagi di wilayah Katingan, saya berharap kepada rekan rekan media yang ada kalau membuat berita jangan hanya dari tempat duduk dan harus jelas narasumbernya dan fakta lapangan nya, jangan hanya membuat berita asal asalan saja, apa lagi media dari luar tidak tau daerah kabupaten Katingan hanya mengada ngada saja, apa lagi sampai menyebutkan nama orang yang tidak bekerja di situ dan tidak di kenal orang Katingan, asal menulis nama orang saja, itu bisa di laporkan pencemaran nama baik, saya sebagai salah satu tokoh masyarakat di Desa Hampalit sangat kecewa dengan pemberitaan yang tidak benar itu, karena selama ini masyarakat di wilayah kabupaten Katingan hanya bekerja dengan alat tradisional saja untuk mencari makan, itu pun tidak merusak hutan atau tanah orang lain, mereka bekerja di tanah mereka sendiri untuk mereka bertahan hidup, dan jauh dari pemukiman atau pun dari penduduk setempat, jadi jangan mengadu domba masyarakat dengan pihak pemerintah setempat, kasihan masyarakat kita yang hanya mencari rezeki hanya untuk sesuap nasi saja, mereka bekerja tidak menggunakan alat berat atau mesin mereka hanya menggunakan alat seadanya, jangan jangan di kabupaten Kotawaringin Timur yang banyak alat berat excavator bekerja, seperti kata pepatah lempar Bubatu sembunyi tangan,” ucapnya.


(Tim Reporter)

Lebih baru Lebih lama