Sambar.Id, Palu, Sulteng - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama Ketua TP-PKK Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, MSi, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si, melakukan Gerakan Tanam Cabai (Gertam) Cabai di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah, pada, Senin, (27/11/2023).
Pada kesempatan tak ketinggalan dihadiri langsung Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulteng Nelson Metubun, SP.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, menyambut baik gerakan tanam cabai ini, untuk meningkatankan ketersediaan kebutuhan masyarakat untuk menekan inflasi, bukan hanya benih cabai, bawang merah dan aneka sayuran lainnya.
Dimana lokasi tersebut merupakan salah satu pengembangan kawasan cabai dan kegiatan strategis dalam rangka penyediaan pasokan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Dimana semakin hari cenderung meningkat setiap tahunnya, gerakan tanam cabai ini bertujuan bagaimana menekan laju inflasi di saat menyambut hari hari besar keagamaan.
Gubernur Cudy, mengharapkan program ini menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara Tim Penggerak PKK dan Petani, pemenuhan gizi keluarga dan percepatan penurunan stunting yang berpedoman pada 4 (empat pilar) Ketahanan Pangan yakni Ketersediaan Pangan, Cadangan Pangan, Penganekaragaman Konsumsi, dan Keamanan Pangan.
Dengan harapan dalam penyelenggaran kegiatan tersebut, akan dapat mendukung kemajuan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui sumber daya yang dimiliki.
Dimana bertujuan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan potensi lainnya sehingga berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Provinsi Sulteng dapat menjadi salah satu ”Show Window” bagi pengembangan kawasan Hortikultura Nasional.
Komoditi Sayuran (Cabai dan Bawang Merah) merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi secara nasional termasuk di Sulawesi Tengah untuk itu budidaya komoditi cabai dan bawang merah dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari hari serta untuk menekan melonjaknya harga cabai di pasar yang berdampak pada inflasi. (**).
Source : Biro Administrasi Pemprov.