Sambar.id BANGKA - Masyarakat dan Nelayan Mengkubung, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu melakukan aksi demo turun ke laut untuk menghentikan aktifitas penambangan ilegal yang beroperasi di perairan batu hitam Mengkubung, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Sabtu (25/11/2023).
Aksi Masyarakat dan Nelayan untuk menghentikan aktifitas penambangan ilegal di wilayah tangkap nelayan yang berada di Teluk Kelabat Dalam tersebut terlihat hanya didampingi personil dari Satpolair Polres Bangka saja sebanyak 3 orang.
Dalam aksi tersebut, masyarakat dan nelayan sempat bersitegang dan adu mulut dengan panitia pengurus tambang ilegal, hampir saja terjadi bentrok sesama warga dan suasana pun semakin tidak kondusif.
"Tadi sempat ribut di lapangan dengan panitia pengurus tambang ilegal itu, kita minta stop dulu aktifitas penambangan, untuk hasilnya belum ada," Jelas salah satu warga.
Namun, ia menambahkan, setelah tidak lama warga kembali pulang, para penambang tetap membandel dan menjalankan lagi mesin ponton tambang ilegal mereka dan bekerja hingga malam hari.
"Setelah kita semua pulang, tak lama mereka kembali bekerja bahkan sampai malam hari," Tambahnya lagi.
Selanjutnya diharapkan agar Aparat Penegak Hukum benar-benar dapat serius menindaklanjuti permasalahan ini, juga kepada pihak Pemerintah Daerah tidak lepas tangan dan berdiam diri terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat dan nelayan ini. [Tim,]