Serentak! Polri tanam 10 Juta Pohon se- Indonesia sebagai Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).


Sambar.Id,
JAWA BARAT -
Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. bersama dengan Wakapolda Jabar dan PJU Polda Jabar, Serta Pj. Bupati Sumedang dan Forkopimda Kabupaten Sumedang, melaksanakan kegiatan penanaman 10 Juta pohon secara serentak yang dilakukan oleh 34 Polda seluruh Indonesia.


Kegiatan tersebut mengusung tema "Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Penanaman "Sepuluh Juta Pohon serentak di 34 Polda se-Indonesia" 


Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat agar melestarikan hutan guna mencegah banjir dan longsor serta penghijauan, dan menjaga populasi makhluk hidup, membantu kelestarian lingkungan negeri tercinta ini.


Penanaman pohon ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri dalam menjaga keberlangsungan kehidupan karena pohon - pohon yang ditanam, akan menjadi awal penghijauan dan memiliki peran penting menjaga ekosistem serta  menghasilkan oksigen.


Telah diketahui bersama bahwa kegiatan penanaman pohon secara serentak oleh Polri yang di pimpin langsung oleh Bapak Kapolri dan Bapak Menteri Bidang  Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, dan di Jawa Barat kami menyiapkan pohon sebanyak  30.175 Pohon dengan berbagai jenis pohon untuk di tanam dari Tingkat Polda hingga Polsek Jajaran Polda Jabar, Rabu (15/11/2023). 



Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu pohon alpukat, petay, jambu kristal, jambu harman, duren, rambutan, mangga, bungur, trembesi, albasiah serta mahoni.


Polri tetap berkomitmen akan terus menghijaukan Indonesia dengan   melestarikan negeri untuk penghijauan sejak dini, karena mengingat dibeberapa negara termasuk di Indonesia rawan bencana alam seperti tanah longsor, kebanjiran dan polusi udara yang tiap harinya kian memburuk termasuk di wilayah Jawa Barat.               

diharapkan dengan kegiatan penanaman pohon ini bisa membantu menekan tingkat kerawanan dan tingginya polusi udara

(*)


Sumber : Bid Humas Polda Jabar

Lebih baru Lebih lama