Sambar.id, SUBANG, JABAR - Warga Dusun Derik Desa Rangdu Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, mengadakan upacara adat desa Ngunjung Buyut dan Sedekah Bumi yang merupakan warisan leluhur sebagai ciri khas daerah dan budaya bangsa Indonesia yang dilaksanakan di pemakaman keramat Maulana Magribi Dusun Derik, Selasa (21/11/2023)
“Ngunjung Buyut dan Sedekah Bumi ini, merupakan wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan memperkuat tali silaturahmi juga melestarikan tradisi secara turun temurun di masyarakat desa Rangdu" kata Ketua Panitia Munjung Buyut Tardi.
Lebih lanjut Tardi menjelaskan, tradisi sedekah bumi dan ngunjung buyut ini merupakan warisan leluhur dan adat tradisi warga Rangdu yang setiap tahun dilaksanakan setelah panen dan menyambut musim tanam rendeng.
"Sedekah bumi dan ngunjung buyut ini tidak hanya diisi dengan doa bersama dan makan bersama dengan masyarakat setempat, namun juga menampilkan pementasan wayang purwa Karya Budaya dari Cipancuh Kota Indarmayu.
Sememtara itu Kanit Binmas Polsek Pusakanagara Ipda A Taufik Hidayat
mengatakan dengan duduk berkumpul membaca tahlil doa bersama ini , diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi tidak hanya antara pemdes dan warga melainkan juga antara warga dengan warga lainnya.
"Jangan sampai adat tradisi sedekah bumi warisan leluhur ini hilang, sebagai generasi penerus, kita harus bisa melestarikan dan mengenalkan tradisi yang kaya akan makna ini kepada muda-mudi Desa Rangdu, " tutur Kanit Binmas, disela sela menghadiri giat Ngunjung Buyut.
Selain itu Kanit Binmas juga mengatakan, acara adat sedekah bumi ini jadikanlah ajang memupuk dan merajut tali silaturahmi dengan sesama sehingga terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara sedekah bumi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Rangdu, Perangkat Desa Rangdu, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta warga masyarakat Dusun Derik.