TIMIKA | Motif pencurian diduga menjadi pemicu pelaku menganiaya Muhammad Idris (62), pemilik kios yang ditemukan tewas di Jalan Hasanuddin atau Kawasan Irigasi Timika, Papua Tengah, Sabtu (18/11/2023).
“Dugaan awal motif aksi pelaku adalah pencurian di sertai kekerasan,” kata Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Fajar Sadiq, saat dikonfirmasi Pers sambar.id.
Iptu Fajar mengatakan, pihaknya saat ini masih memeriksa 2 saksi. Sedangkan untuk harta benda milik korban, belum diketahui apakah ada yang hilang atau tidak.
Hal ini dikarenakan, tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.
“Terdapat 2 orang saksi yang saat ini sudah berada di Kantor Polres untuk kita mintai keterangan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Hasanuddin atau Kawasan Irigasi Timika, Papua Tengah, dihebohkan dengan ditemukan seorang pemilik kios tewas bersimbah darah, Sabtu (18/11/2023).
Korban diketahui bernama Muhammad Idris diduga tewas dianiaya orang tidak dikenal alias OTK.
Korban pertama kali ditemukan tewas di dalam kios oleh seorang warga pukul 15.30 WIT. Warga kemudian melaporkan ke pihak Kepolisian.
Atas kejadian itu, sekelompok warga yang merupakan keluarga dan kerabat Almarhum Muhammad idris melakukan blokade Jalan Hasanuddin.
Aksi blokade dilakukan warga dengan memalang jalan menggunakan kayu dan kendaraanya di Jalan Hasanudin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu malam.
Informasi yang dihimpun media ini di lokasi blokade menyebutkan, warga meminta aparat keamanan untuk menangkap pelaku penganiayaan Muhammad Idris.
Rilis:joko lelono
